Catatan untuk Pemprov DKI Sebelum Gelar Balapan Formula E di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan Kota Jakarta akan menjadi tuan rumah ajang balapan Formula E di tahun 2020 mendatang. Namun ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan Pemprov DKI sebelum ajang internasional itu berlangsung di Jakarta.
Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengatakan jika hal tersebut benar terjadi, maka penataan lintasan balapan harus menjadi prioritas utama dalam memberikan keselamatan bagi para pembalap maupun penonton.
"Dari sisi tata kotanya, ini kan membangun sirkuit di tengah kota. Kalau membangun sirkuit di tengah kota aspek keselamatan, keamanan tuh menjadi nomor satu," kata Yayat ketika dihubungi SINDOnews, Jumat (19/7/2019).
Soal jalan di Jakarta apakah kualitas aspalnya sudah layak untuk dijadikan sirkuit? "Nah ini kan perlu ada kajian teknis. Jadi persoalannya bukan persoalan hanya mengadakan balapan di tengah kota. tapi bagaimana membangun sirkuit yang aman keselamatan penonton terjamin," tegasnya.
Dia lalu meminta Pemprov DKI mengkaji kondisi jalan yang hendak di jadikan lintasan balap Formula E ini sebelum turnamen ini di helat pada pertengahan 2020 nanti.
"Maka disini kita minta, kajilah dari kondisi jalan dari geometriknya bagaimana, kecepatan kendaraannya nanti berapa, panggungnya dimana, itu menjadi hal penting untuk menjadi pertimbangan bagi aspek keselamatan penonton maupun penyelenggara," tuntasnya.
Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengatakan jika hal tersebut benar terjadi, maka penataan lintasan balapan harus menjadi prioritas utama dalam memberikan keselamatan bagi para pembalap maupun penonton.
"Dari sisi tata kotanya, ini kan membangun sirkuit di tengah kota. Kalau membangun sirkuit di tengah kota aspek keselamatan, keamanan tuh menjadi nomor satu," kata Yayat ketika dihubungi SINDOnews, Jumat (19/7/2019).
Soal jalan di Jakarta apakah kualitas aspalnya sudah layak untuk dijadikan sirkuit? "Nah ini kan perlu ada kajian teknis. Jadi persoalannya bukan persoalan hanya mengadakan balapan di tengah kota. tapi bagaimana membangun sirkuit yang aman keselamatan penonton terjamin," tegasnya.
Dia lalu meminta Pemprov DKI mengkaji kondisi jalan yang hendak di jadikan lintasan balap Formula E ini sebelum turnamen ini di helat pada pertengahan 2020 nanti.
"Maka disini kita minta, kajilah dari kondisi jalan dari geometriknya bagaimana, kecepatan kendaraannya nanti berapa, panggungnya dimana, itu menjadi hal penting untuk menjadi pertimbangan bagi aspek keselamatan penonton maupun penyelenggara," tuntasnya.
(ysw)