Awal Masuk Sekolah, Disdik DKI Imbau Tak Ada Aksi Senioritas

Senin, 15 Juli 2019 - 12:54 WIB
Awal Masuk Sekolah,...
Awal Masuk Sekolah, Disdik DKI Imbau Tak Ada Aksi Senioritas
A A A
JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono meminta kepada siswa/siswi agar tidak melakukan aksi senioritas pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di tahun akademik ajaran baru 2019/2020.

Mantan Kadispora DKI Jakarta ini menginginkan, agar siswa/siswi disetiap sekolah saling menghargai dan mengayomi satu sama lain, agar tak ada kesenjangan antara siswa/siswi baru dan lama.

"Jangan ada senioritas, mereka harus menyayangi sesama teman sekolah. Kakak sayangi yang baru masuk. Saling menghormati saling sayang. Tidak boleh ada lagi bullying. Kuncir 8 enggak usah, belajar saja yang bagus," kata Ratiyono saat ditemui di SMPN 60 Tanah Abang, Jakarta Pusat (15/7/2019).

Ratiyono mengatakan jika suasana sekolah nyaman akan berpengaruh pada tingkat prestasi, baik secara individu dan kelompok. Sebaliknya jika suasana sekolah tidak nyaman, maka akan terjadi tekanan dan membuat prestasi tidak baik dan sulit berkembang.

"Perlakukan adik - adiknya sebagai manusia. Hormati harkat dan martabatnya, lakukan itu dengan baik. Jadikan sekolah ini aman nyaman dan menyejukan hingga mencerdaskan. Jangan ada tekanan karena kalau anak tertekan mereka engak bisa berkembang," ucapnya.

Adapun kegiatan MPLS ini akan berlangsung selama tiga hari berturut - turut. MPLS sediri digelar dengan pengawasan langsung dari para tenaga pendidik. Dahulu kegiatan ini diselenggarakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

"Anggota OSIS, hanya bersifat untuk membantu apabila diperlukan saja. Mereka tinggal belajar. Nanti Kepala Sekolah yang kasih laporan ke sudin masing - masing. Mudah - mudahan MPLS ini memberi kesan yang baik," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)