Exhibition Prasetiya Mulya Ciptakan Terobosan Baru Dunia Marketing
A
A
A
TANGERANG - Universitas Prasetiya Mulya, di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, menggelar Marketing Management Exhibition, untuk mencari terobosan baru di dunia marketing dan penjualan produk.
Puluhan mahasiswa, tampak mengikuti kegiatan itu. Mereka membuka stand masing-masing dan mempraktekkan teori marketing yang telah dipelajari di kelas.
Yang menarik, acara ini juga dilombakan. Mahasiswa dengan produk dan strategi marketing yang paling jempol, akan terpilih menjadi pemenang. Hal ini sebagai apresiasi, terhadap jerih payah mahasiswa.
Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Rudy Handoko mengatakan, pameran ini untuk mengenalkan bagaimana mereka mempresentasikan produknya.
"Jadi, intinya antara konsep dan advertising bisa dikolaborasikan, jadi implementasi teori. Marketing itu solving problems, jadi bagaiman konsumen itu diselesaikan masalahnya," kata Rudy, Rabu (10/7/2019).
Dijelaskan dia, banyak produk dan strategi marketing yang bisa digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya. Salah satunya dengan ikut memasukkan kampanye lingkungan pada produknya.
"Banyak yang bagus. Ada kelompok yang memasarkan pembalut wanita. Jadi produk ini belum terkenal. Tetapi dengan strategi yang baik, bisa jadi solutif," sambungnya.
Tidak hanya itu, dalam strategi marketing yang dibuatnya, kelompok mahasiswa ini juga mengkampanyekan penggunaan kantong plastik yang tidak bisa diurai dalam waktu yang cukup lama secara alami.
"Jadi, bagai mana buangnya tidak merusak lingkungan. Bahkan, ada yang bikin produk, tapi memberikan penghidupan lebih bagi para petani. Produknya itu kopi," ungkapnya.
Sementara itu, Elwinda Septiandhany, salah satu peserta pameran mengatakan, kegiatan ini sangat memotivasi mahasiswa untuk berlomba-lomba menciptakan terobosan positif dalam dunia marketing.
"Kami di sini memamerkan produk inovatif Biteeth Toothpills. Produk ini merupakan pasta gigi berbentuk pil yang dianggap cocok untuk orang yang sering bepergian, karena mudah dibawa," kata Elwinda.
Produk ini, menurutnya, sangat cocok untuk mereka yang suka melakukan perjalanan. Tinggal digigit, produk yang berbentuk pil itu akan langsung melebur di mulut, untuk kemudian tinggal digosok pakai sikat gigi.
"Jadi, produk ini sudah berjalan sejak tahun 2018 dan sudah memiliki dua varian yakni charcoal dan mint dengan isi 10 butir per paketnya," ungkap mahasiswa semester IV ini.
Puluhan mahasiswa, tampak mengikuti kegiatan itu. Mereka membuka stand masing-masing dan mempraktekkan teori marketing yang telah dipelajari di kelas.
Yang menarik, acara ini juga dilombakan. Mahasiswa dengan produk dan strategi marketing yang paling jempol, akan terpilih menjadi pemenang. Hal ini sebagai apresiasi, terhadap jerih payah mahasiswa.
Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Rudy Handoko mengatakan, pameran ini untuk mengenalkan bagaimana mereka mempresentasikan produknya.
"Jadi, intinya antara konsep dan advertising bisa dikolaborasikan, jadi implementasi teori. Marketing itu solving problems, jadi bagaiman konsumen itu diselesaikan masalahnya," kata Rudy, Rabu (10/7/2019).
Dijelaskan dia, banyak produk dan strategi marketing yang bisa digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya. Salah satunya dengan ikut memasukkan kampanye lingkungan pada produknya.
"Banyak yang bagus. Ada kelompok yang memasarkan pembalut wanita. Jadi produk ini belum terkenal. Tetapi dengan strategi yang baik, bisa jadi solutif," sambungnya.
Tidak hanya itu, dalam strategi marketing yang dibuatnya, kelompok mahasiswa ini juga mengkampanyekan penggunaan kantong plastik yang tidak bisa diurai dalam waktu yang cukup lama secara alami.
"Jadi, bagai mana buangnya tidak merusak lingkungan. Bahkan, ada yang bikin produk, tapi memberikan penghidupan lebih bagi para petani. Produknya itu kopi," ungkapnya.
Sementara itu, Elwinda Septiandhany, salah satu peserta pameran mengatakan, kegiatan ini sangat memotivasi mahasiswa untuk berlomba-lomba menciptakan terobosan positif dalam dunia marketing.
"Kami di sini memamerkan produk inovatif Biteeth Toothpills. Produk ini merupakan pasta gigi berbentuk pil yang dianggap cocok untuk orang yang sering bepergian, karena mudah dibawa," kata Elwinda.
Produk ini, menurutnya, sangat cocok untuk mereka yang suka melakukan perjalanan. Tinggal digigit, produk yang berbentuk pil itu akan langsung melebur di mulut, untuk kemudian tinggal digosok pakai sikat gigi.
"Jadi, produk ini sudah berjalan sejak tahun 2018 dan sudah memiliki dua varian yakni charcoal dan mint dengan isi 10 butir per paketnya," ungkap mahasiswa semester IV ini.
(wib)