Buru Pembunuh Bocah SD di Bogor, Polisi Bentuk Tim Khusus
A
A
A
BOGOR - Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan FAN (8) bocah kelas 2 SD di Kampung Cinangka, Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor. Untuk mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya, polisi membentuk tim khusus.
Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mengungkap kasus pembunuhan berencana dan kekerasan terhadap anak ini. "Saat ini tim penyidik masih dilapangan untuk memburu terduga pelaku," katanya kepada wartawan, Rabu (3/7/2019). (Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Bocah SD di Bogor Ditemukan Tewas di Bak Mandi)
Informasi diperoleh menyebutkan FAN diduga dibunuh oleh tukang bubur ayam berinisial H yang mengontrak rumah milik Didin, kakek korban. Hingga saat ini petugas masih memburu pelaku yang dikabarkan kabur usai menjalankan aksinya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) FAN (8) yang sempat dikabarkan hilang dan ramai di sejumlah akun media sosial di Bogor ditemukan tak bernyawa. Korban ditemukan tewas terbungkus kain sarung di dalam bak mandi di Kampung Cinangka, Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor.
FAN sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak Sabtu 29 Juni 2019. Jasad anak pasangan dari Taufik Hidayatullah (30) dan Rahmawati (28) ditemukan mengenaskan di kamar mandi kontrakan milik Didin yang disewa pelaku.
Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mengungkap kasus pembunuhan berencana dan kekerasan terhadap anak ini. "Saat ini tim penyidik masih dilapangan untuk memburu terduga pelaku," katanya kepada wartawan, Rabu (3/7/2019). (Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Bocah SD di Bogor Ditemukan Tewas di Bak Mandi)
Informasi diperoleh menyebutkan FAN diduga dibunuh oleh tukang bubur ayam berinisial H yang mengontrak rumah milik Didin, kakek korban. Hingga saat ini petugas masih memburu pelaku yang dikabarkan kabur usai menjalankan aksinya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) FAN (8) yang sempat dikabarkan hilang dan ramai di sejumlah akun media sosial di Bogor ditemukan tak bernyawa. Korban ditemukan tewas terbungkus kain sarung di dalam bak mandi di Kampung Cinangka, Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor.
FAN sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak Sabtu 29 Juni 2019. Jasad anak pasangan dari Taufik Hidayatullah (30) dan Rahmawati (28) ditemukan mengenaskan di kamar mandi kontrakan milik Didin yang disewa pelaku.
(ysw)