Ditembak Polisi, Residivis Perampokan Tewas Kehabisan Darah

Selasa, 02 Juli 2019 - 20:49 WIB
Ditembak Polisi, Residivis...
Ditembak Polisi, Residivis Perampokan Tewas Kehabisan Darah
A A A
JAKARTA - Satu dari tiga komplotan perampok yang kerap beraksi di Jakarta, Depok dan Tangarang tewas setelah ditembak polisi. D (32), merupakan residivis perampokan yang kerap beraksi bersama dua temannya HP (25) dan M (15).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, awalnya polisi menerima laporan adanya kasus perampokan di sebuah toko pakaian yang tengah dijaga Budi R (25) di Tangerang. Kasus itu terjadi pada Jumat 28 Juni 2019 malam, setelah diselidiki polisi berhasil mengetahui keberadaan pelaku.

"HP dan D ditangkap pada Senin, 1 Juli di dua lokasi berbeda, yakni di kawasan Jakarta Barat dan di Depok. Lalu, tersangka perempuan berinsial M (15) dilakukan penanganan khusus terkait anak dan kita lakukan diversi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/7/2019).

Menurutnya, HP dan D terpaksa dilakukan tindakan tegas lantaran melawan polisi saat hendak ditangkap. Namun, tersangka D akhirnya tewas saat dilarikan ke rumah sakit karena kehabisan darah. Setiap beraksi, mereka selalu bertiga dan membawa golok untuk menakuti korbannya.

"Tersangka D itu residivis kasus pencurian dengan kekerasan disertai pemerasan. Mereka sudah beraksi sebanyak 5 kali, di Depok dan terakhir di Tangerang itu," tuturnya.

Sedang dua tersangka lainnya, kata dia, mengaku baru pertama kali melakukan kejahatan itu dan hanya ikut-ikutan saja. Adapun uang hasil kejahatannya itu dipakai untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

"Dalam kasus ini kami sita satu unit sepeda motor, dua buah golok, uang tunai Rp1,5 juta, dan 1 unit hp korban. Atas perbuatanya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dan atau 368 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara," kata Argo.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0615 seconds (0.1#10.140)