Bermain di Proyek Perumahan Regency, 1 Bocah Tewas Tenggelam
A
A
A
BEKASI - Satu perempuan tewas tenggelam di sebuah galian proyek Perumahan Regency Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Senin 1Juli 2019 petang. ZA (13) sudah dalam keadaan tak bernyawa saat dievakuasi sedangkan temannya RIS (12) masih bisa diselamatkan warga dan kini masih dalam perawatan medis.
"Satu korban masih bisa diselamatkan warga dan satu lagi saat diselamatkan sudah meninggal dunia," ujar Kepala Sektor Sukatani, AKP Taifur di Bekasi, Selasa (2/7/2019).
Menurutnya, korban tewas saat ini sudah dibawa pihak keluarga ke Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani dan sudah dikebumikan.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, kedua korban sedang bermain di kawasan galian proyek perumahan tersebut. Namun, tiba – tiba terdengar suara teriakan minta tolong yang didengar oleh warga yang bernama Imam (20) dan Sumarno (32), yang baru saja selesai bekerja di proyek perumahan tersebut.
Mendengar suara teriakan itu, kata dia, Imam langsung mencari teriakan tersebut dan menemukan bocah itu tenggelam sambil berteriak. Imam kemudian bergegas melompat ke danau untuk menolong korban. Setelah dibantu dan diangkat ke tepi danau, korban RIS masih sadarkan diri sementara ZA tidak.
Untuk mendapatkan pertolongan medis, kedua korban pun akhirnya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Oleh dokter yang menanganinya, korban ZA dinyatakan telah meninggal dunia. Sementara korban lainnya, yakni RIS berhasil diselamatkan dan masih mendapatkan perawatan medis.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor Sukatani, petugas yang mendapatkan informasi langsung bergegas ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ini, lokasi kejadian tersebut sudah diberikan police line guna penyelidikan lebih lanjut.
Taifur menambahkan, berdasarkan identifikasi petugas tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Hanya saja, diduga korban tewas akibat tenggelam di danau tersebut. Untuk memastikanya, petugas masih melakukan pengembangan terkait kasus tenggelamnya dua bocah perempuan tersebut.
"Satu korban masih bisa diselamatkan warga dan satu lagi saat diselamatkan sudah meninggal dunia," ujar Kepala Sektor Sukatani, AKP Taifur di Bekasi, Selasa (2/7/2019).
Menurutnya, korban tewas saat ini sudah dibawa pihak keluarga ke Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani dan sudah dikebumikan.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, kedua korban sedang bermain di kawasan galian proyek perumahan tersebut. Namun, tiba – tiba terdengar suara teriakan minta tolong yang didengar oleh warga yang bernama Imam (20) dan Sumarno (32), yang baru saja selesai bekerja di proyek perumahan tersebut.
Mendengar suara teriakan itu, kata dia, Imam langsung mencari teriakan tersebut dan menemukan bocah itu tenggelam sambil berteriak. Imam kemudian bergegas melompat ke danau untuk menolong korban. Setelah dibantu dan diangkat ke tepi danau, korban RIS masih sadarkan diri sementara ZA tidak.
Untuk mendapatkan pertolongan medis, kedua korban pun akhirnya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Oleh dokter yang menanganinya, korban ZA dinyatakan telah meninggal dunia. Sementara korban lainnya, yakni RIS berhasil diselamatkan dan masih mendapatkan perawatan medis.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor Sukatani, petugas yang mendapatkan informasi langsung bergegas ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ini, lokasi kejadian tersebut sudah diberikan police line guna penyelidikan lebih lanjut.
Taifur menambahkan, berdasarkan identifikasi petugas tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Hanya saja, diduga korban tewas akibat tenggelam di danau tersebut. Untuk memastikanya, petugas masih melakukan pengembangan terkait kasus tenggelamnya dua bocah perempuan tersebut.
(mhd)