Kedubes Korsel dan DKI Jalin Kerja Sama Buka Kelas Memasak di Panti Sosial

Sabtu, 29 Juni 2019 - 10:41 WIB
Kedubes Korsel dan DKI...
Kedubes Korsel dan DKI Jalin Kerja Sama Buka Kelas Memasak di Panti Sosial
A A A
JAKARTA - Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya (PSBR TJ) bersama Kedutaan Besar Korea Selatan sepakat membuka kelas keterampilan memasak makanan khas Korea Selatan. Langkah ini dilakukan karena belakangan ini minat pada kuliner khas Korea Selatan meningkat.

Peresmian tersebut dilakukan dengan pengguntingan pita oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom dan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, di PSBR TJ, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 28 Juni 2019 kemarin.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, kerja sama ini merupakan kali pertama, kelas memasak khusus makanan Korea Selatan dibuka di panti sosial binaan DKI Jakarta. Diharapkan kelas ini dapat menjadi percontohan, jika kelas ini dibuka di panti sosial lainnya.

"Pada hari ini, kami meresmikan kelas memasak makanan khas Korea. Saya mau mengatakan bahwa lidah-lidah masyarakat Jakarta saat ini sudah familiar dengan masakan Korea. Nah sekarang dapat dicicipi juga di panti sosial ini," ungkap Irmansyah melalui siaran persnya.

Irmansyah berharap kerja sama keduanya bisa lebih ditingkatkan dan bermanfaat. "Mudah-mudahan kerjasama ini dapat diperkuat lagi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak pihak," tambahnya.

Ia juga berharap, dengan dibukanya kelas memasak makanan khas Korea Selatan ini dapat menambah keterampilan warga binaan. Sehingga ke depan, warga binaan dapat memanfaatkan keterampilan yang ada.

"Saya berharap kesempatan ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa, karena bisa dijadikan bekal untuk warga binaan menjadi orang-orang hebat dan yang pasti menjadi orang berarti bagi keluarga mereka masing-masing," tutur Irmansyah.

Hal senada juga diungkapkan Dubes Korsel Chang Beom. Ia mengharapkan dengan dibukanya kelas ini, menjadi peluang bagi warga binaan mengasah kemampuannya. Hingga nanti, panti ini dapat menjadi salah satu penyalur tenaga kerja maupun membentuk warga binaannya menjadi pengusaha bidang kuliner Korea Selatan.

"Semoga dengan penerapan program pendidikan yang ada dan dibukanya kelas ini, warga binaan di panti ini dapat lebih mandiri dan dipekerjakan langsung di lapangan," ungkapnya.

Acara ditutup dengan santap bersama menu masakan khas Korea Selatan, seperti Galbi, Grilled Tofu, Cabbage Mandu, Kimchi dan Tteok.

Sekadar informasi, kerjasama ini merupakan kolaborasi antara Dinsos DKI Jakarta, dalam hal ini PSBR Taruna Jaya bersama Kedubes Korea Selatan dengan ADRF (Africa-Asia Development and Relief Foundation) melalui program Dream Center, yang seluruh pendanaan programnya di danai oleh KOICA (Korea International Cooperation Agency). Kerjasama ini telah berjalan sejak Januari 2015, dimana program pelatihan komputer menjadi subjeknya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0176 seconds (0.1#10.140)