7 Peristiwa Unik yang hanya Terjadi di Jabodetabek
A
A
A
JAKARTA - Kota Jakarta bisa dibilang kota paling sibuk di Indonesia sehingga banyak warganya yang cuek dan belum mengetahui beragam peristiwa unik yang pernah terjadi sebelumnya. SINDOnews coba merangkum beberapa peristiwa yang kemungkinan hanya terjadi di Jakarta.
Berikut peristiwa unik yang hanya terjadi di Jakarta, mulai dari kehilangan bra di commuter line hingga narapidana kabur dari Rutan Salemba dengan menyamar menjadi banci.
1. Perempuan Kehilangan Bra yang Dipakainya Saat Berdesakan di KRL
Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line menjadi andalan kaum urban untuk menuju tempat kerja di Jakarta. Dapat dipastikan setiap berangkat dan pulang kerja transportasi ini selalu dijejali penumpang.
Belum lama, seorang pengguna twitter mengunggah cerita temannya yang kehilangan bra saat sedang berdesakan di dalam commuter line. Lucunya, bra yang hilang adalah yang sedang dikenakannya tersebut.
Tentunya, banyak orang yang penasaran, bagaimana sebuah benda pribadi wanita terjatuh dalam angkutan massal tersebut.
“Gue ga paham lagi sama temen gue yang satu ini atau emang the power of rush hour jadi plis kalian kalo ada yg liat di kereta jurusan manggarai-bogor kayaknya itu punya temen gue,” tulis wanita bernama Vini yang diunggah pada 6 Maret 2019 kemarin.
Hingga kini tidak ada seorang pun penumpang commuter line yang mengaku menemukan bra tersebut.
2. Iklan Videotron Mempertontonkan Film Porno Jepang
Sebuah tayangan video porno sempat mengebohkan warga Jakarta, terutama yang melintas di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Sebuah videotron berukuran raksasa yang seharusnya menayangkan iklan malah menampilkan video porno Jepang pada Jumat 30 September 2016.
Sontak pengendara yang melintas dan warga yang baru saja pulang salat Jumat heboh berusaha mematikan tayangan tersebut. Ada seorang warga yang akhirnya nekat memutus aliran listrik videotron.
Belakangan diketahui kalau itu dilakukan oleh salah satu karyawan di PT Mediatrac yang sedang menonton film porno di kantornya dan tak mengetahui kalau tayangan tersebut tersambung ke videotron.
Akibat ulahnya, pelaku dijerat Pasal 282 KUHP tentang Tindak Pidana Asusila serta Pasal 27 ayat 1 UU ITE dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara dan denda sebesar Rp 15 miliar.
3. Terciduknya, Walang Bin Kilon si Pengemis Jutawan
Peristiwa ini terjadi pada Selasa 26 November 2013 silam, saat itu petugas Dinas Sosial DKI Jakarta mengamankan dua pengemis yang memakai gerobak di jalan.
Saat diperiksa, petugas kaget karena dari dalam gerobaknya didapati uang hasil mengemis yang mencapai Rp25,4 juta. Kemudian, sang pengemis tajir Walang (54) dan rekannya Sa'aran (60) yang sedang sakit digiring petugas ke panti sosial.
Modus operandi yang dilakukan pengemis asal Subang Jawa Barat ini, Sa'ran diletakan di atas gerobak dan berpura-pura sedang sakit sehingga mengetuk hati para warga yang melihatnya. Dalam sehari, keduanya bisa mengumpulkan uang hampir satu juta rupiah. Ternyata Walang sudah lima tahun mengemis di Jakarta.
Cara Walang dan Sa'ran ini sempat menginspirasi pengemis lainnya untuk mengetuk hati para dermawan. Namun gencarnya razia yang dilakukan Dinas Sosial membuat aksi pengemis mulai berkurang di jalan raya.
4. Terjebak Macet, Pengendara Ngamuk dan Todongkan Senjata Api
Aksi tidak terpuji dilakukan seorang pengendara mobil di Jakarta. Saat terjebak kemacetan dan tidak terima jalannya dihalangi pengendara lain, pelaku keluar dan menodongkan senjata api.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis 13 Juni 2019 ini sempat heboh dimedia sosial. Karena aksi itu terekam kamera warga yang melihat langsung kejadian tersebut.
Belakangan diketahui kalau aksi itu dilakukan AW (53) yang mengira Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat satu arah. Pelaku keluar dan menodongkan senjata api kepada pengendara Panther yang ada di depannya karena mobilnya terhalang.
Tak lama pelaku diringkus aparat Polres Jakarta Pusat. Setelah dites urine, pelaku ternyata dalam pengaruh narkoba. Kini polisi mendalami kasus narkoba dan kepemilikan senjata api.
5. Tak Terima Ditilang, Remaja 'Mutilasi' Sepeda Motornya
Seorang remaja di Tangerang Selatan menjadi sorotan netizen karena ulahnya yang nyeleneh. Tak terima ditilang saat sedang berkendara, Adi Saputra (20) malah menghancurkan sepeda motor miliknya.
Diketahui kalau Adi yang sedang membonceng pacarnya itu melawan arus dan akhirnya ditilang polisi. Kesal, Adi malah menghancurkan sepeda motornya tersebut.
Masih dalam kondisi emosi, Adi juga merekam aksinya membakar STNK motor tersebut dan disebar melalui media sosial.
Belakangan, Adi ditangkap polisi dan menyesali perbuatannya. Polisi sendiri sempat memeriksa kondisi kejiwaan Adi Saputra tersebut.
6. Enam Bulan Menikah, Ternyata Istrinya Seorang Pria
Kisah pilu sekaligus lucu ini terjadi di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pada April 2011 silam. Saat itu usia pernikahan Muhammad Umar dengan Fransiska Anastasya sudah berlangsung enam bulan atau tepatnya sejak 19 September 2010.
Selama enam bulan berumah tangga, Umar dan Fransiska melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Namun, sang istri selalu meminta dilakukan malam hari dan lampu dimatikan total.
Bahkan, pelaku kerap menolak berhubungan intim dengan posisi telentang dengan alasan mengalami gangguan pencernaan atau haid.
Kedok pelaku terbongkar setelah ada warga yang mengenalnya dan memberitahukan kepada Umar. Selanjutnya Umar melaporkan istrinya ke Polsek Jatiasih. Belakangan diketahui kalau nama asli istrinya tersebut adalah Rahmat Sulistiyo.
7. Menyamar Jadi Perempuan, Napi Kabur dari Rutan Salemba
Kaburnya narapidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan, Anwar bin Kim An (25) membuat geger petugas Rutan Salemba, Jakarta Pusat pada Sabtu 9 Juli 2016. Karena di penjara dengan penjagaan super ketat tersebut, seorang napi meloloskan diri tanpa merusak jeruji besi sama sekali.
Setelah diselidiki polisi, diketahui kalau pelarian Anwar dibantu oleh istrinya Ade Irma Suryani saat jam besuk tahanan. Sang istri membawa baju gamis dan kerudung sehingga Anwar berhasil meloloskan dari pengawasan petugas rutan.
Tak butuh lama bagi polisi menangkap Anwar karena tempat persembunyiannya sudah terendus polisi. Anwar ditangkap di Kampung Barengkok Cina, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada Kamis 14 Juli 2016 sore.
Berikut peristiwa unik yang hanya terjadi di Jakarta, mulai dari kehilangan bra di commuter line hingga narapidana kabur dari Rutan Salemba dengan menyamar menjadi banci.
1. Perempuan Kehilangan Bra yang Dipakainya Saat Berdesakan di KRL
Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line menjadi andalan kaum urban untuk menuju tempat kerja di Jakarta. Dapat dipastikan setiap berangkat dan pulang kerja transportasi ini selalu dijejali penumpang.
Belum lama, seorang pengguna twitter mengunggah cerita temannya yang kehilangan bra saat sedang berdesakan di dalam commuter line. Lucunya, bra yang hilang adalah yang sedang dikenakannya tersebut.
Tentunya, banyak orang yang penasaran, bagaimana sebuah benda pribadi wanita terjatuh dalam angkutan massal tersebut.
“Gue ga paham lagi sama temen gue yang satu ini atau emang the power of rush hour jadi plis kalian kalo ada yg liat di kereta jurusan manggarai-bogor kayaknya itu punya temen gue,” tulis wanita bernama Vini yang diunggah pada 6 Maret 2019 kemarin.
Hingga kini tidak ada seorang pun penumpang commuter line yang mengaku menemukan bra tersebut.
2. Iklan Videotron Mempertontonkan Film Porno Jepang
Sebuah tayangan video porno sempat mengebohkan warga Jakarta, terutama yang melintas di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Sebuah videotron berukuran raksasa yang seharusnya menayangkan iklan malah menampilkan video porno Jepang pada Jumat 30 September 2016.
Sontak pengendara yang melintas dan warga yang baru saja pulang salat Jumat heboh berusaha mematikan tayangan tersebut. Ada seorang warga yang akhirnya nekat memutus aliran listrik videotron.
Belakangan diketahui kalau itu dilakukan oleh salah satu karyawan di PT Mediatrac yang sedang menonton film porno di kantornya dan tak mengetahui kalau tayangan tersebut tersambung ke videotron.
Akibat ulahnya, pelaku dijerat Pasal 282 KUHP tentang Tindak Pidana Asusila serta Pasal 27 ayat 1 UU ITE dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara dan denda sebesar Rp 15 miliar.
3. Terciduknya, Walang Bin Kilon si Pengemis Jutawan
Peristiwa ini terjadi pada Selasa 26 November 2013 silam, saat itu petugas Dinas Sosial DKI Jakarta mengamankan dua pengemis yang memakai gerobak di jalan.
Saat diperiksa, petugas kaget karena dari dalam gerobaknya didapati uang hasil mengemis yang mencapai Rp25,4 juta. Kemudian, sang pengemis tajir Walang (54) dan rekannya Sa'aran (60) yang sedang sakit digiring petugas ke panti sosial.
Modus operandi yang dilakukan pengemis asal Subang Jawa Barat ini, Sa'ran diletakan di atas gerobak dan berpura-pura sedang sakit sehingga mengetuk hati para warga yang melihatnya. Dalam sehari, keduanya bisa mengumpulkan uang hampir satu juta rupiah. Ternyata Walang sudah lima tahun mengemis di Jakarta.
Cara Walang dan Sa'ran ini sempat menginspirasi pengemis lainnya untuk mengetuk hati para dermawan. Namun gencarnya razia yang dilakukan Dinas Sosial membuat aksi pengemis mulai berkurang di jalan raya.
4. Terjebak Macet, Pengendara Ngamuk dan Todongkan Senjata Api
Aksi tidak terpuji dilakukan seorang pengendara mobil di Jakarta. Saat terjebak kemacetan dan tidak terima jalannya dihalangi pengendara lain, pelaku keluar dan menodongkan senjata api.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis 13 Juni 2019 ini sempat heboh dimedia sosial. Karena aksi itu terekam kamera warga yang melihat langsung kejadian tersebut.
Belakangan diketahui kalau aksi itu dilakukan AW (53) yang mengira Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat satu arah. Pelaku keluar dan menodongkan senjata api kepada pengendara Panther yang ada di depannya karena mobilnya terhalang.
Tak lama pelaku diringkus aparat Polres Jakarta Pusat. Setelah dites urine, pelaku ternyata dalam pengaruh narkoba. Kini polisi mendalami kasus narkoba dan kepemilikan senjata api.
5. Tak Terima Ditilang, Remaja 'Mutilasi' Sepeda Motornya
Seorang remaja di Tangerang Selatan menjadi sorotan netizen karena ulahnya yang nyeleneh. Tak terima ditilang saat sedang berkendara, Adi Saputra (20) malah menghancurkan sepeda motor miliknya.
Diketahui kalau Adi yang sedang membonceng pacarnya itu melawan arus dan akhirnya ditilang polisi. Kesal, Adi malah menghancurkan sepeda motornya tersebut.
Masih dalam kondisi emosi, Adi juga merekam aksinya membakar STNK motor tersebut dan disebar melalui media sosial.
Belakangan, Adi ditangkap polisi dan menyesali perbuatannya. Polisi sendiri sempat memeriksa kondisi kejiwaan Adi Saputra tersebut.
6. Enam Bulan Menikah, Ternyata Istrinya Seorang Pria
Kisah pilu sekaligus lucu ini terjadi di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pada April 2011 silam. Saat itu usia pernikahan Muhammad Umar dengan Fransiska Anastasya sudah berlangsung enam bulan atau tepatnya sejak 19 September 2010.
Selama enam bulan berumah tangga, Umar dan Fransiska melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Namun, sang istri selalu meminta dilakukan malam hari dan lampu dimatikan total.
Bahkan, pelaku kerap menolak berhubungan intim dengan posisi telentang dengan alasan mengalami gangguan pencernaan atau haid.
Kedok pelaku terbongkar setelah ada warga yang mengenalnya dan memberitahukan kepada Umar. Selanjutnya Umar melaporkan istrinya ke Polsek Jatiasih. Belakangan diketahui kalau nama asli istrinya tersebut adalah Rahmat Sulistiyo.
7. Menyamar Jadi Perempuan, Napi Kabur dari Rutan Salemba
Kaburnya narapidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan, Anwar bin Kim An (25) membuat geger petugas Rutan Salemba, Jakarta Pusat pada Sabtu 9 Juli 2016. Karena di penjara dengan penjagaan super ketat tersebut, seorang napi meloloskan diri tanpa merusak jeruji besi sama sekali.
Setelah diselidiki polisi, diketahui kalau pelarian Anwar dibantu oleh istrinya Ade Irma Suryani saat jam besuk tahanan. Sang istri membawa baju gamis dan kerudung sehingga Anwar berhasil meloloskan dari pengawasan petugas rutan.
Tak butuh lama bagi polisi menangkap Anwar karena tempat persembunyiannya sudah terendus polisi. Anwar ditangkap di Kampung Barengkok Cina, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada Kamis 14 Juli 2016 sore.
(ysw)