Jelang Putusan MK, Pemuda dan Artis Minta Masyarakat Cegah Kerusuhan

Rabu, 26 Juni 2019 - 14:32 WIB
Jelang Putusan MK, Pemuda dan Artis Minta Masyarakat Cegah Kerusuhan
Jelang Putusan MK, Pemuda dan Artis Minta Masyarakat Cegah Kerusuhan
A A A
JAKARTA - Jelang pengumuman putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 27 Juni besok, berbagai elemen masyarakat dan artis aktif menyuarakan gerakan cinta damai dan anti kerusuhan. Gerakan ini muncul untuk mengantisipasi demo 21-22 Mei yang berakhir kericuhan dan memakan korban jiwa beberapa waktu lalu.

Syahrudin Firdaos, pemeran Sapri di sinetron komedi Tukang Ojek Pengkolan berharap, tidak adalagi demo yang berujung kerusuhan. Apalagi, kata dia, demo itu terkait dengan sengketa pilpres di MK.

"Kami ingin menyurakan kepada publik supaya tidak ada kerusuhan lagi. Khususnya bagi warga Jakarta hindari berita-berita hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Tetap jaga kestabilan negara, jaga keamanan, ketertiban. Damai itu suatu yang indah," kata Syahrudin di Jakarta, kemarin.

Selain Syahrudin, ada juga artis yang menolak kerusuhan, mereka adalah Salsa, Daus Mini, Agus Kuya, Idan Separo, Simon Dias dan Panca Atis.

"Buat semua warga negara Indonesia jangan sampai ada bentrok yang enggak jelas, yang penting kita cinta damai. Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harga mati," kata Simon Dias pemain sinetron Amanah Wali.

Ketua Gerakan Cinta Indonesia, Ginka Febriyanti Ginting berharap, masyarakat lebih dewasa dalam menyikapi perkembangan politik.

"Kami ingin mengimbau para pemuda, mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif berpartisipasi mencegah kerusuhan, dimulai dari hal kecil seperti menghindari terprovokasi berita hoaks, maupun mengingatkan kolega maupun keluarganya untuk tidak turut serta ikut dalam kegiatan, atau demonstrasi yang berpotensi menjadi kerusuhan," terang Ginka.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9587 seconds (0.1#10.140)