Dua Hari Lebaran, KRL Commuter Line Angkut 1,4 Juta Penumpang
A
A
A
JAKARTA - Moda Tranportasi Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line masih menjadi pilihan masyarakat Jabodetabek untuk bepergian selama Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijiriah.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, pada hari pertama Idul Fitri, Rabu (5/6/2019), pengguna Clmmuter Line mencapai 629.983 penumpang. Kemudian di hari kedua Idul Fitri, pengguna KRL Commuter Line menyentuh angka 794.715 orang.
"Dengan demikian secara keseluruhan ada 1.424.698 pengguna yang naik KRL pada hari pertama dan kedua Idul Fitri," ujar Vice President Communication PT KCI Anne Purba, saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2019).
Menurut Anne, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, total pengguna Commuter Line pada hari pertama dan kedua Idul Fitri hanya mencapai 1.324.480 orang. Jadi, pada hari pertama dan kedua Idul Fitri 2019, volume penumpang Commuter Line naik 7,5%. (Baca juga: Sehari, Tempat Wisata di Jakarta Diserbu 318.070 Warga Berlibur Lebaran)
Kenaikan jumlah penumpang Commuter Line pada Hari Raya Idul Fitri 2019, kata dia, tak lepas dari adanya persiapan matang PT KCI dalam menyambut Lebaran dengan menambah berbagai macam fasilitas layanan yang menunjang bagi kemudahan pengguna jasa KRL Commuter Line.
"Pertumbuhan jumlah pengguna ini tidak lepas dari berbagai fasilitas layanan yang telah dipersiapkan KCI sejak sebelum masa angkutan Lebaran 2019 dimulai. Salah satu yang dipersiapkan sejak awal adalah sarana yang andal," jelasnya.
Selama masa angkutan Lebaran, PT KCI melayani pengguna dengan 83 rangkaian sarana KRL yang menempuh 938 perjalanan setiap harinya. "Dari 83 rangkaian kereta tersebut, lima di antaranya merupakan rangkaian KRL yang baru didatangkan dari Jepang pada tahun 2019 ini," kata Anne.
Selain menyiapkan tambahan armada, PT KCI juga menyediakan fasilitas tambahan berupa toilet portabel yang tersedia di lima stasiun. Di samping itu tersedia ruang menyusui bagi ibu dan anak di 10 stasiun dan berbagai fasilitas lainnya.
"PT KCI menyiapkan 13 unit toilet portabel di 5 stasiun, 11 unit ruang menyusui tambahan di 10 stasiun, 15 personel customer service mobile tersebar di 6 stasiun, 28 unit loket portabel melengkapi 236 unit vending machine, serta 192 loket yang tersedia di 80 stasiun," pungkasnya.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, pada hari pertama Idul Fitri, Rabu (5/6/2019), pengguna Clmmuter Line mencapai 629.983 penumpang. Kemudian di hari kedua Idul Fitri, pengguna KRL Commuter Line menyentuh angka 794.715 orang.
"Dengan demikian secara keseluruhan ada 1.424.698 pengguna yang naik KRL pada hari pertama dan kedua Idul Fitri," ujar Vice President Communication PT KCI Anne Purba, saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2019).
Menurut Anne, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, total pengguna Commuter Line pada hari pertama dan kedua Idul Fitri hanya mencapai 1.324.480 orang. Jadi, pada hari pertama dan kedua Idul Fitri 2019, volume penumpang Commuter Line naik 7,5%. (Baca juga: Sehari, Tempat Wisata di Jakarta Diserbu 318.070 Warga Berlibur Lebaran)
Kenaikan jumlah penumpang Commuter Line pada Hari Raya Idul Fitri 2019, kata dia, tak lepas dari adanya persiapan matang PT KCI dalam menyambut Lebaran dengan menambah berbagai macam fasilitas layanan yang menunjang bagi kemudahan pengguna jasa KRL Commuter Line.
"Pertumbuhan jumlah pengguna ini tidak lepas dari berbagai fasilitas layanan yang telah dipersiapkan KCI sejak sebelum masa angkutan Lebaran 2019 dimulai. Salah satu yang dipersiapkan sejak awal adalah sarana yang andal," jelasnya.
Selama masa angkutan Lebaran, PT KCI melayani pengguna dengan 83 rangkaian sarana KRL yang menempuh 938 perjalanan setiap harinya. "Dari 83 rangkaian kereta tersebut, lima di antaranya merupakan rangkaian KRL yang baru didatangkan dari Jepang pada tahun 2019 ini," kata Anne.
Selain menyiapkan tambahan armada, PT KCI juga menyediakan fasilitas tambahan berupa toilet portabel yang tersedia di lima stasiun. Di samping itu tersedia ruang menyusui bagi ibu dan anak di 10 stasiun dan berbagai fasilitas lainnya.
"PT KCI menyiapkan 13 unit toilet portabel di 5 stasiun, 11 unit ruang menyusui tambahan di 10 stasiun, 15 personel customer service mobile tersebar di 6 stasiun, 28 unit loket portabel melengkapi 236 unit vending machine, serta 192 loket yang tersedia di 80 stasiun," pungkasnya.
(thm)