One Way Diberlakukan dari KM 263 Tol Pejagan hingga KM 70 Tol Cikampek
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi guna menyiasati arus balik Lebaran 2019. Pemerintah akan memberlakukan kembali sistem satu arah (one way) di sejumlah titik tol Trans Jawa mulai dari KM 263 Tol Pejagan hingga KM 70 Tol Cikampek.
"Pemberlakuan sistem one way tetap akan dilakukan secara konsisten mulai tanggal 7 sampai dengan 9 Juni dari KM 263 hingga KM 70. Dari KM 70-KM 29 itu contra flow kita lakukan. Kemudian dari arah Jakarta ke Bandung masih bisa," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur Kamis (6/6/2019).
Mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan PT Jakarta Propertindo ini mengatakan, rencana pemberlakuan sistem one way dan contra flow dilakukan secara fleksibel. Artinya melihat kondisi di lapangan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan menuju arah Jakarta.
Agar tidak terjadi ketersendatan kendaraan, bagi para pemudik diimbau supaya tidak menyalahgunakan rest area untuk beristirahat dalam jangka waktu yang lama. "Kemacetan di jaln tol saat arus balik disebabkam oleh keluar dan masuknya kendaraan di rest area," katanya.
Kemudian untuk menghindari terjadinya kecelakaan, Menhub mengimbau agar pemudik tidak menggunakan bahu jalan untuk beristirahat jika rest area penuh. "Kita berharap jangan ada yang berhenti di bahu jalan, mulai dari Pekalongam, Tegal, dan Cirebon, di sana banyak terdapat tempat pemberhentian," imbuhnya.
Menhub juga telah menyampaikan usul kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumanahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono, agar menonaktifkan sementara Gerbang Tol (GT) Tol Cikopo-Palimanan arah Jakarta pada arus balik Lebaran 2019. Tujuannya, untuk memperlancar lalu lintas saat arus balik.
"Pemberlakuan sistem one way tetap akan dilakukan secara konsisten mulai tanggal 7 sampai dengan 9 Juni dari KM 263 hingga KM 70. Dari KM 70-KM 29 itu contra flow kita lakukan. Kemudian dari arah Jakarta ke Bandung masih bisa," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur Kamis (6/6/2019).
Mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan PT Jakarta Propertindo ini mengatakan, rencana pemberlakuan sistem one way dan contra flow dilakukan secara fleksibel. Artinya melihat kondisi di lapangan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan menuju arah Jakarta.
Agar tidak terjadi ketersendatan kendaraan, bagi para pemudik diimbau supaya tidak menyalahgunakan rest area untuk beristirahat dalam jangka waktu yang lama. "Kemacetan di jaln tol saat arus balik disebabkam oleh keluar dan masuknya kendaraan di rest area," katanya.
Kemudian untuk menghindari terjadinya kecelakaan, Menhub mengimbau agar pemudik tidak menggunakan bahu jalan untuk beristirahat jika rest area penuh. "Kita berharap jangan ada yang berhenti di bahu jalan, mulai dari Pekalongam, Tegal, dan Cirebon, di sana banyak terdapat tempat pemberhentian," imbuhnya.
Menhub juga telah menyampaikan usul kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumanahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono, agar menonaktifkan sementara Gerbang Tol (GT) Tol Cikopo-Palimanan arah Jakarta pada arus balik Lebaran 2019. Tujuannya, untuk memperlancar lalu lintas saat arus balik.
(thm)