Berenang di Danau Galian Proyek, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam
A
A
A
BEKASI - Seorang bocah berumur 7 tahun ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di danau galian proyek di Perum Villa Gading Harapan 1 Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/5/2019) sore. Korban bernama Afifif, warga Perum Villa Gading Harapan 1 Blok L2 No 26.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya Afif berenang bersama teman-temannya, Ilmi (7) dan Eki (7) di danau galian proyek kompleks perumahannya pada pukul 16.00 WIB. Saat berenang Afif melepas pakaian dan sandal. Namun, tak lama kemudian, dia tenggelam.
Teman-teman yang melihatnya tidak berani menolong Afif. Ilmi dan Eki berusaha minta tolong dan melaporkan kejadian itu ke warga sekitar.
"Kejadian ini kemudian dilaporkan ayah korban, Faisal ke anggota Destana Babelan yang kemudian diteruskan ke BPBD Kabupaten Bekasi," kata Staf Darurat Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, H Acep dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Kamis (30/4/2019).
Setelah mendapat laporan itu, tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD, Polsek Bekasi, Korgad Rescue, Hirpala, Desa Tanggap Bencana (Destana), dibantu warga melalukan pencarian di lokasi Afif tenggelam. Tim dibagi menjadi dua, pertama mencari menggunakan jangkar di sekitar danau galian seluas 100 meter persegi. Sementara tim kedua melakukan pengamatan visual di sekitar danau.
"Akhirnya pada pukul 20.25 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 5 meter dari lokasi tenggelam," kata Acep.
Petugas lalu mengevakuasi jasad korban dan langsung diserahkan kepada keluarganya. Karena korban telah ditemukan, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur kembali ke kesatuannya masing-masing.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya Afif berenang bersama teman-temannya, Ilmi (7) dan Eki (7) di danau galian proyek kompleks perumahannya pada pukul 16.00 WIB. Saat berenang Afif melepas pakaian dan sandal. Namun, tak lama kemudian, dia tenggelam.
Teman-teman yang melihatnya tidak berani menolong Afif. Ilmi dan Eki berusaha minta tolong dan melaporkan kejadian itu ke warga sekitar.
"Kejadian ini kemudian dilaporkan ayah korban, Faisal ke anggota Destana Babelan yang kemudian diteruskan ke BPBD Kabupaten Bekasi," kata Staf Darurat Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, H Acep dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Kamis (30/4/2019).
Setelah mendapat laporan itu, tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD, Polsek Bekasi, Korgad Rescue, Hirpala, Desa Tanggap Bencana (Destana), dibantu warga melalukan pencarian di lokasi Afif tenggelam. Tim dibagi menjadi dua, pertama mencari menggunakan jangkar di sekitar danau galian seluas 100 meter persegi. Sementara tim kedua melakukan pengamatan visual di sekitar danau.
"Akhirnya pada pukul 20.25 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 5 meter dari lokasi tenggelam," kata Acep.
Petugas lalu mengevakuasi jasad korban dan langsung diserahkan kepada keluarganya. Karena korban telah ditemukan, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur kembali ke kesatuannya masing-masing.
(amm)