Lewat Tol Cikampek Utama, 57.405 Mobil Pemudik Tinggalkan Jakarta
A
A
A
BEKASI - Sebanyak 57.405 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada Rabu 29 Mei 2019 malam atau H-7 Lebaran 2019.
Jumlah tersebut akan terus meningkat. Jasa Marga memprediksi puncak mudik akan berlangsung mulai malam ini hingga H-5 mendatang.
"Kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama meningkat 144 persen dari Lalulintas Harian (LHR) normal sebesar 23.484 kendaraan," tutur Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik kepada SINDOnews, Kamis (30/5/2019).
Menurut dia, puluhan ribu kendaraan pemudik itu meninggalkan Jakarta menuju Jawa Tengah, Jawa Timur. Namun, peningkatan jumlah kendaraan itu akan terus berlangsung hingga H-5 mendatang. Meski demikian, kendaraan roda empat mulai memadati ruas tol Jakarta-Cikampek mulai Rabu malam.
Hendra mencatat salah satu faktor kenaikan volume lalu lintas pada H-7 Lebaran disebabkan pada Rabu kemarin merupakan hari terakhir kendaraan berat melintas di jalan tol sebelum pembatasan kendaraan angkutan barang non-BBM dan sembako berlaku sesuai dengan Permenhub Nomor 37 Tahun 2019.
Sementara Jasa Marga memprediksi pada hari ini (H-6 Lebaran 2019) sebanyak 74.496 kendaraan masih akan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, atau meningkat 159,7 % dari volume lalin normal, 28.689 kendaraan.
"Membludaknya jumlah kendaraan dipicu pemberlakuaan one way kearah Timur mulai hari ini," ujarnya.
Jumlah tersebut akan terus meningkat. Jasa Marga memprediksi puncak mudik akan berlangsung mulai malam ini hingga H-5 mendatang.
"Kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama meningkat 144 persen dari Lalulintas Harian (LHR) normal sebesar 23.484 kendaraan," tutur Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik kepada SINDOnews, Kamis (30/5/2019).
Menurut dia, puluhan ribu kendaraan pemudik itu meninggalkan Jakarta menuju Jawa Tengah, Jawa Timur. Namun, peningkatan jumlah kendaraan itu akan terus berlangsung hingga H-5 mendatang. Meski demikian, kendaraan roda empat mulai memadati ruas tol Jakarta-Cikampek mulai Rabu malam.
Hendra mencatat salah satu faktor kenaikan volume lalu lintas pada H-7 Lebaran disebabkan pada Rabu kemarin merupakan hari terakhir kendaraan berat melintas di jalan tol sebelum pembatasan kendaraan angkutan barang non-BBM dan sembako berlaku sesuai dengan Permenhub Nomor 37 Tahun 2019.
Sementara Jasa Marga memprediksi pada hari ini (H-6 Lebaran 2019) sebanyak 74.496 kendaraan masih akan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, atau meningkat 159,7 % dari volume lalin normal, 28.689 kendaraan.
"Membludaknya jumlah kendaraan dipicu pemberlakuaan one way kearah Timur mulai hari ini," ujarnya.
(dam)