Anies Ungkap Alasan Gratiskan PBB Bagi Para Guru di DKI
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membeberkan alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada para guru.
Menurut Mantan Mendikbud itu, pemberian pembebasan PBB pada guru sebagai bentuk apresiasi pada suatu profesi yang dapat mencerdaskan anak bangsa.
"Yah jadi sebenarnya sederhana sekali guru kondisinya bisa bervariasi tapi kita sekarang kalau mengucapkan terima kasih menyampaikan apresiasi pada sebuah profesi," ujar Anies di Jakarta, Rabu (8/5/2019). (Baca Juga: Anies Baswedan Bebaskan PBB Rumah Guru hingga MAntan Presiden)
Ia menambahkan, rasa ucapan terima kasih kepada para pengajar tidak perlu ditanya apakah sudah kaya apa belum kondisi perekonomian.
"Bilang terimakasih tidak usah tanya dulu anda sudah kaya atau belum kaya? Anda sudah makmur atau belum makmur? Karena ini adalah peran profesi dan saya malah berharap sebetulnya prestasi pada guru bukan perwilayah guru berjasa itu dimana-dimana apalagi di Jakarta," tambahnya. (Baca Juga: Fahira Idris Apresisasi Anies Perluas Cakupan PBB)
Masyarakat yang tinggal dan bekerja di Jakarta, banyak yang sekolah di luar Jakarta dulunya. Pemberian pembebasan PBB ini menurutnya bukan sekedar insentif.
Anies pun menceritakan saat masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan prioritas "check in" pesawat untuk guru dengan membicarakan kepada pihak maskapai penerbangan Garuda dan Angkasa Pura.
"Check in khusus untuk guru jadi guru patut menjadi prioritas karena merekalah sebenarnya bertanggung jawab, atas kemajuan kita sekarang jadi itu yang harus jadi dasar pemikiran," tutupnya.
Menurut Mantan Mendikbud itu, pemberian pembebasan PBB pada guru sebagai bentuk apresiasi pada suatu profesi yang dapat mencerdaskan anak bangsa.
"Yah jadi sebenarnya sederhana sekali guru kondisinya bisa bervariasi tapi kita sekarang kalau mengucapkan terima kasih menyampaikan apresiasi pada sebuah profesi," ujar Anies di Jakarta, Rabu (8/5/2019). (Baca Juga: Anies Baswedan Bebaskan PBB Rumah Guru hingga MAntan Presiden)
Ia menambahkan, rasa ucapan terima kasih kepada para pengajar tidak perlu ditanya apakah sudah kaya apa belum kondisi perekonomian.
"Bilang terimakasih tidak usah tanya dulu anda sudah kaya atau belum kaya? Anda sudah makmur atau belum makmur? Karena ini adalah peran profesi dan saya malah berharap sebetulnya prestasi pada guru bukan perwilayah guru berjasa itu dimana-dimana apalagi di Jakarta," tambahnya. (Baca Juga: Fahira Idris Apresisasi Anies Perluas Cakupan PBB)
Masyarakat yang tinggal dan bekerja di Jakarta, banyak yang sekolah di luar Jakarta dulunya. Pemberian pembebasan PBB ini menurutnya bukan sekedar insentif.
Anies pun menceritakan saat masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan prioritas "check in" pesawat untuk guru dengan membicarakan kepada pihak maskapai penerbangan Garuda dan Angkasa Pura.
"Check in khusus untuk guru jadi guru patut menjadi prioritas karena merekalah sebenarnya bertanggung jawab, atas kemajuan kita sekarang jadi itu yang harus jadi dasar pemikiran," tutupnya.
(ysw)