Buang Bayinya di Genteng, Remaja Putri di Koja Diamankan Polisi
A
A
A
JAKARTA - Seorang remaja putri berinisial SK (20) diamankan polisi karena kedapatan membuang bayinya di atas genteng rumahnya, Koja, Jakarta Utara. Adapun SK diduga panik hingga membuang bayinya di atas genteng.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Andry Suharto mengatakan, temuan itu terjadi saat salah satu warga Jalan Beting Remaja tengah membuka jendela di rumahnya itu. Mendadak, dia mendapatkan bungkusan plastik yang saat diperiksa berisi bayi di atap gentengnya.
"Temuan itu lalu dilaporkan ke pihak RT setempat dan diteruskan ke polisi. Adapun jenazah bayi itu lalu dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo guna autopsi," ujarnya pada wartawan, Senin (6/5/2019).
Menurutnya, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata orang tua bayi tersebut anak dari si penemu bayi. Adapun bayi itu diduga dibuang oleh pelaku, SK karena dia merasa panik.
"Awalnya tak mengakui, setelah diinterogasi dia mengaku akhirnya. Dia mengaku panik dan memasukan bayinya ke dalam plastik," tuturnya.
Dia menerangkan, awalnya pelaku mengaku sakit pinggang dan menuju ke kamar mandi. Disitu pelaku lalu melahirkan bayinya, hanya saja tak selamat. Maka itu, pelaku panik dan memasukan bayi itu ke dalam plastik lalu menaruhnya di genteng.
"Pelaku saat ini ada di RS Koja, Jakut guna penanganan medis. Sampai saat ini mentalnya masih drop, kita dalami lebih lanjut nanti," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Andry Suharto mengatakan, temuan itu terjadi saat salah satu warga Jalan Beting Remaja tengah membuka jendela di rumahnya itu. Mendadak, dia mendapatkan bungkusan plastik yang saat diperiksa berisi bayi di atap gentengnya.
"Temuan itu lalu dilaporkan ke pihak RT setempat dan diteruskan ke polisi. Adapun jenazah bayi itu lalu dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo guna autopsi," ujarnya pada wartawan, Senin (6/5/2019).
Menurutnya, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata orang tua bayi tersebut anak dari si penemu bayi. Adapun bayi itu diduga dibuang oleh pelaku, SK karena dia merasa panik.
"Awalnya tak mengakui, setelah diinterogasi dia mengaku akhirnya. Dia mengaku panik dan memasukan bayinya ke dalam plastik," tuturnya.
Dia menerangkan, awalnya pelaku mengaku sakit pinggang dan menuju ke kamar mandi. Disitu pelaku lalu melahirkan bayinya, hanya saja tak selamat. Maka itu, pelaku panik dan memasukan bayi itu ke dalam plastik lalu menaruhnya di genteng.
"Pelaku saat ini ada di RS Koja, Jakut guna penanganan medis. Sampai saat ini mentalnya masih drop, kita dalami lebih lanjut nanti," katanya.
(ysw)