Masih Berusia 18 Pekan, Bayi yang Dilahirkan di Commuter Line Meninggal
A
A
A
DEPOK - Seorang perempuan muda penumpang commuter line tiba-tiba melahirkan dalam gerbong KRL. Kendati sempat mendapat pertolongan medis, sang bayi meninggal dunia karena usai kandungan yang kurang dari 20 pekan.
Perempuan yang tiba-tiba melahirkan itu sempat dievakuasi petugas di stasiun UI dan langsung dibawa ke Rumah Sakit UI (RSUI) Depok.
Setelah mendapat pertolongan medis, kondisi perempuan muda itu pun membaik. Sayangnya bayi yang dilahirkan meninggal dunia karena usia janin kurang dari 20 pekan.
"Ibunya tanda vitalnya stabil tapi harus ada tindakan lagi karena masih ada sisa dari ari – arinya di dalam. Namun, karena usia kehamilannya baru 18 minggu, jadi ini jatuhnya bukan melahirkan tapi abortus alias keguguran," kata dokter Vita Silvana, yang memberikan penanganan medis di RSUI, Kamis (25/4/2019). ( Baca: Perempuan Hamil Mendadak Melahirkan di Commuter Line )
Ia menjelaskan saat dibawa ke RSUI kondisi bayi sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. "Karena itu tadi beratnya di bawah 500 gram jadi kemungkinan bayi tidak bisa hidup. Jadi seperti orang keguguran tapi usia kehamilannya sudah besar," ungkapnya m
Dokter pun tidak dapat membuka identitas sang ibu karena sudah merupakan aturan untuk tidak memberitahukan identitas pasien kepada publik. "Yang pasti masih muda ya, usianya sekitar 21 tahun," pungkasnya.
Perempuan yang tiba-tiba melahirkan itu sempat dievakuasi petugas di stasiun UI dan langsung dibawa ke Rumah Sakit UI (RSUI) Depok.
Setelah mendapat pertolongan medis, kondisi perempuan muda itu pun membaik. Sayangnya bayi yang dilahirkan meninggal dunia karena usia janin kurang dari 20 pekan.
"Ibunya tanda vitalnya stabil tapi harus ada tindakan lagi karena masih ada sisa dari ari – arinya di dalam. Namun, karena usia kehamilannya baru 18 minggu, jadi ini jatuhnya bukan melahirkan tapi abortus alias keguguran," kata dokter Vita Silvana, yang memberikan penanganan medis di RSUI, Kamis (25/4/2019). ( Baca: Perempuan Hamil Mendadak Melahirkan di Commuter Line )
Ia menjelaskan saat dibawa ke RSUI kondisi bayi sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. "Karena itu tadi beratnya di bawah 500 gram jadi kemungkinan bayi tidak bisa hidup. Jadi seperti orang keguguran tapi usia kehamilannya sudah besar," ungkapnya m
Dokter pun tidak dapat membuka identitas sang ibu karena sudah merupakan aturan untuk tidak memberitahukan identitas pasien kepada publik. "Yang pasti masih muda ya, usianya sekitar 21 tahun," pungkasnya.
(ysw)