12 RW di Jakarta Timur Terdampak Banjir Kiriman dari Bogor
A
A
A
JAKARTA - Hujan dengan intensitas sangat lebat mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya Selasa (23/4/2019) malam. Menurut data BMKG, curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya dengan akumulasi curah hujan harian sebesar 120,5 mm/hari dengan kategori sangat lebat. Hal ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga II (170 Hujan) pada pukul 21.00 WIB dan Pintu Air Depok menjadi Siaga II (290 Mendung) pada pukul 00.00 WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan hingga Rabu ini pukul 16.00 WIB, terdapat 12 titik banjir di Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Cawang RW 01, 02, 03, 05, 08; Kelurahan Kampung Melayu RW 04, 05, 06, 07, 08; dan Kelurahan Bidara Cina RW 07 dan 11. Namun tidak semua area di RW tersebut terdampak banjir, hanya di area yang berbatasan langsung dengan sungai/ saluran dan area cekungan yang terdampak banjir.
Selain itu, hujan lokal yang mulai terjadi pada pukul 11.00 WIB siang tadi juga mengakibatkan adanya jalan tergenang di empat titik lokasi, di antaranya Jalan Boulevard Barat Raya, Jalan Pegangsaan Dua, Jalan Cakung Cilincing, dan Jalan Tanjung Duren III. Hingga saat ini situasi ketinggian genangan saat ini rata-rata 10 cm s.d 20 cm. Namun, sampai dengan pukul 16.00 WIB situasi banjir sudah surut di 11 titik lokasi, yakni di Kelurahan Pejaten Timur RW 05, 06, 07, 08, surut pukul 08.00 WIB. (Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga II, Jakarta Diimbau Waspadai Banjir Kiriman
Di Kelurahan Balekambang RW 05 surut pukul 09.30 WIB; Kelurahan Cawang RW 06 surut pukul 11.45 WIB; Kelurahan Kebon Baru RW 10 surut pukul 12.30 WIB; Kelurahan Pengadegan RW 01 surut pukul 13.35 WIB; Kelurahan Manggarai RW 01 pukul 14.00 WIB; dan Kelurahan Cililitan RW 06, 07 surut pukul 14.20 WIB. BPBD mencatat tidak terdapat pengungsi dan korban jiwa/ luka akibat banjir tersebut.
Adapun upaya penanganan banjir telah dilakukan BPBD DKI Jakarta, yaitu dengan melakukan assessment, serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciliwung melalui SMS Blast saat Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok mengalami kenaikan status siaga menjadi Siaga 2, serta melakukan koordinasi dengan Kelurahan terdampak dan SKPD terkait.
Seperti Dinas Sumber Daya Air yang menyiapkan sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi. Satgas SDA Kecamatan melakukan penyedotan menggunakan pompa dibantu oleh PPSU Kelurahan, dan membersihkan tali-tali air. Untuk penanganan pasca banjir, dilakukan pembersihan lumpur di titik lokasi yang sudah surut.
BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir yang terjadi, serta dapat dengan cepat melaporkan kejadian bencana/ kegawatdaruratan melalui kanal resmi Pemprov dan BPBD DKI Jakarta melalui (Call Center Jakarta Siaga 112 ) agar dapat segera ditindak lanjuti.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan hingga Rabu ini pukul 16.00 WIB, terdapat 12 titik banjir di Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Cawang RW 01, 02, 03, 05, 08; Kelurahan Kampung Melayu RW 04, 05, 06, 07, 08; dan Kelurahan Bidara Cina RW 07 dan 11. Namun tidak semua area di RW tersebut terdampak banjir, hanya di area yang berbatasan langsung dengan sungai/ saluran dan area cekungan yang terdampak banjir.
Selain itu, hujan lokal yang mulai terjadi pada pukul 11.00 WIB siang tadi juga mengakibatkan adanya jalan tergenang di empat titik lokasi, di antaranya Jalan Boulevard Barat Raya, Jalan Pegangsaan Dua, Jalan Cakung Cilincing, dan Jalan Tanjung Duren III. Hingga saat ini situasi ketinggian genangan saat ini rata-rata 10 cm s.d 20 cm. Namun, sampai dengan pukul 16.00 WIB situasi banjir sudah surut di 11 titik lokasi, yakni di Kelurahan Pejaten Timur RW 05, 06, 07, 08, surut pukul 08.00 WIB. (Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga II, Jakarta Diimbau Waspadai Banjir Kiriman
Di Kelurahan Balekambang RW 05 surut pukul 09.30 WIB; Kelurahan Cawang RW 06 surut pukul 11.45 WIB; Kelurahan Kebon Baru RW 10 surut pukul 12.30 WIB; Kelurahan Pengadegan RW 01 surut pukul 13.35 WIB; Kelurahan Manggarai RW 01 pukul 14.00 WIB; dan Kelurahan Cililitan RW 06, 07 surut pukul 14.20 WIB. BPBD mencatat tidak terdapat pengungsi dan korban jiwa/ luka akibat banjir tersebut.
Adapun upaya penanganan banjir telah dilakukan BPBD DKI Jakarta, yaitu dengan melakukan assessment, serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciliwung melalui SMS Blast saat Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok mengalami kenaikan status siaga menjadi Siaga 2, serta melakukan koordinasi dengan Kelurahan terdampak dan SKPD terkait.
Seperti Dinas Sumber Daya Air yang menyiapkan sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi. Satgas SDA Kecamatan melakukan penyedotan menggunakan pompa dibantu oleh PPSU Kelurahan, dan membersihkan tali-tali air. Untuk penanganan pasca banjir, dilakukan pembersihan lumpur di titik lokasi yang sudah surut.
BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir yang terjadi, serta dapat dengan cepat melaporkan kejadian bencana/ kegawatdaruratan melalui kanal resmi Pemprov dan BPBD DKI Jakarta melalui (Call Center Jakarta Siaga 112 ) agar dapat segera ditindak lanjuti.
(thm)