Malam Ini Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendung Katulampa Siaga III
A
A
A
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, khususnya di kawasan Puncak sejak Selasa (23/04) petang, membuat ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, naik secara drastis menjadi 110 centimeter atau berstatus Siaga III.
Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, kenaikan debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa terjadi secara bertahap yang semula pada pukul 18.00 hanya 30 centimeter atau berstatus normal.
"Tiba-tiba setengah jam kemudian tepatnya pukul 18.29 WIB, Tinggi Muka Air (TMA) langsung naik drastis menjadi 110 dan masih bertahan hingga sekarang," ujarnya, Selasa (23/4/2019) malam.
Saat ini, sedikitnya ada 27.000 liter air per detik yang mengalir di aliran Sungai Ciliwung melewati Bendung Katulampa, Bogor. Diperkirakan, air tersebut tiba di Ibu Kota Jakarta dalam waktu sembilan jam ke depan.
Untuk itu, Andi mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk berhati-hati dengan adanya kenaikan debit air ini.
"Sekarang di kawasan hulu (Puncak) masih diguyur hujan. Kita terus lakukan koordinasi dengan BMKG dan petugas pintu air lainnya di Sungai Ciliwung untuk memantau ketinggian debit air," pungkasnya.
Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, kenaikan debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa terjadi secara bertahap yang semula pada pukul 18.00 hanya 30 centimeter atau berstatus normal.
"Tiba-tiba setengah jam kemudian tepatnya pukul 18.29 WIB, Tinggi Muka Air (TMA) langsung naik drastis menjadi 110 dan masih bertahan hingga sekarang," ujarnya, Selasa (23/4/2019) malam.
Saat ini, sedikitnya ada 27.000 liter air per detik yang mengalir di aliran Sungai Ciliwung melewati Bendung Katulampa, Bogor. Diperkirakan, air tersebut tiba di Ibu Kota Jakarta dalam waktu sembilan jam ke depan.
Untuk itu, Andi mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk berhati-hati dengan adanya kenaikan debit air ini.
"Sekarang di kawasan hulu (Puncak) masih diguyur hujan. Kita terus lakukan koordinasi dengan BMKG dan petugas pintu air lainnya di Sungai Ciliwung untuk memantau ketinggian debit air," pungkasnya.
(thm)