Kampoeng Nusantara di Depok, Pemilih Dijemput Pakai Odong-odong
A
A
A
DEPOK - Kemeriahan menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 terlihat di Depok tepatnya di RW 003 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Di sini ada delapan tempat pemilihan suara (TPS) yang dihias dengan tema Kampoeng Pemilu Nusantara.
Kampoeng Nusantara itu terletak di Lapangan Nanas kawasan tersebut. Hari ini petugas KPPS di delapan TPS itu pun sibuk menghias dengan berbagai aksesoris.
Ketua Pantia Kampung Pemilu Nusantara Syarifuddin mengatakan, di sini ada delapan TPS yang dihias dengan berbagai adat. Tema kebudayaan diusung untuk menarik warga datang ke TPS.
"Di Kampoeng Nusantara ini ada delapan TPS. Mulai dari TPS 18 sampai 25," katanya kepada wartawan di lokasi, Selasa (16/4/2019).
Tiap TPS dihias dengan tema daerah berbeda. Misalnya TPS 18 dihias dengan tema Jawa, TPS 19 dihias tema Padang. "Di TPS 20 tema Sunda, TPS 21 tema Bali, TPS 22 tema Batak. Kemudian TPS 23 tema Melayu, TPS 24 tema Betawi dan TPS 25 tema Batik Jawa," bebernya.
Selain tema menarik, kata dia, di Kampoeng Pemilu Nusantara juga disediakan beberapa doorprize. Hadiah utamanya adalah tiga unit sepeda. "Banyak hadiah untuk yang datang ke sini. Tiga unit sepeda sudah kami sediakan," tukasnya.
Untuk memanjakan warga, panitia bahkan menyediakan odong-odong. Jadi warga dijemput dari beberapa titik untuk diantar ke TPS. "Biar semarak dan ramai. Kita buat semenarik mungkin sehingga warga pun antusias," kata Syarifuddin.
Alasan lain dibuat tema seperti ini, kata dia, adalah agar setiap warga bisa lebih menjalin silaturahmi. Karena di sini ada 11 RT yang di bawah lingkung RW 003.
"Alasanya kami membuat kampung pemilu nusantara untuk bersilturahmi dan berkumupul antar warga sekitar yang jarang ketemu. Jadi di 17 April harus senang dalam pesta demokrasi. Pesta rakyat bertujuan memilih," tukasnya.
Partisipasi warga menurut dia cukup tinggi. Terbukti mereka mau untuk memberikan dana membuat TPS Nusantara ini. Dana untuk membuat Kampoeng Nusantara ini dari swadaya.
"Untuk anggaran persiapan pemilihan ini kami urunan dan tidak ada anggaran dari APBD Depok," ucapnya.
Kampoeng Nusantara itu terletak di Lapangan Nanas kawasan tersebut. Hari ini petugas KPPS di delapan TPS itu pun sibuk menghias dengan berbagai aksesoris.
Ketua Pantia Kampung Pemilu Nusantara Syarifuddin mengatakan, di sini ada delapan TPS yang dihias dengan berbagai adat. Tema kebudayaan diusung untuk menarik warga datang ke TPS.
"Di Kampoeng Nusantara ini ada delapan TPS. Mulai dari TPS 18 sampai 25," katanya kepada wartawan di lokasi, Selasa (16/4/2019).
Tiap TPS dihias dengan tema daerah berbeda. Misalnya TPS 18 dihias dengan tema Jawa, TPS 19 dihias tema Padang. "Di TPS 20 tema Sunda, TPS 21 tema Bali, TPS 22 tema Batak. Kemudian TPS 23 tema Melayu, TPS 24 tema Betawi dan TPS 25 tema Batik Jawa," bebernya.
Selain tema menarik, kata dia, di Kampoeng Pemilu Nusantara juga disediakan beberapa doorprize. Hadiah utamanya adalah tiga unit sepeda. "Banyak hadiah untuk yang datang ke sini. Tiga unit sepeda sudah kami sediakan," tukasnya.
Untuk memanjakan warga, panitia bahkan menyediakan odong-odong. Jadi warga dijemput dari beberapa titik untuk diantar ke TPS. "Biar semarak dan ramai. Kita buat semenarik mungkin sehingga warga pun antusias," kata Syarifuddin.
Alasan lain dibuat tema seperti ini, kata dia, adalah agar setiap warga bisa lebih menjalin silaturahmi. Karena di sini ada 11 RT yang di bawah lingkung RW 003.
"Alasanya kami membuat kampung pemilu nusantara untuk bersilturahmi dan berkumupul antar warga sekitar yang jarang ketemu. Jadi di 17 April harus senang dalam pesta demokrasi. Pesta rakyat bertujuan memilih," tukasnya.
Partisipasi warga menurut dia cukup tinggi. Terbukti mereka mau untuk memberikan dana membuat TPS Nusantara ini. Dana untuk membuat Kampoeng Nusantara ini dari swadaya.
"Untuk anggaran persiapan pemilihan ini kami urunan dan tidak ada anggaran dari APBD Depok," ucapnya.
(mhd)