KPAI Sebut Empat Faktor Pernikahan Dini Meningkat

Selasa, 16 April 2019 - 06:34 WIB
KPAI Sebut Empat Faktor Pernikahan Dini Meningkat
KPAI Sebut Empat Faktor Pernikahan Dini Meningkat
A A A
JAKARTA - Ketua Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto menyebutkan ada empat faktor yang menyebabkan pernikahan dini meningkat.

"faktor ekonomi orang tua seringkali menjadi pemicu mengapa anak diminta menikah dini atau dibiarkan menikah usia dini," kata Susanto saat dimintai tanggapannya oleh SINDOnews soal pernikahan dini, Senin 15 April 2019.

Selain itu, masalah faktor sosial budaya dan lingkungan sosial yang permisif atau mengizinkan dengan pernikahan dini juga membuat pola tersebut menjadi hal biasa dikalangan masyarakat. Karena itulah pernikahan dini tak lagi dipandang tabu.

Kemudian yang ketiga, kata Susanto disebabkan faktor mitos. Dalam beberapa kasus bila ada orang yang melamar kemudian ditolak, sejumlah orang tua ketakutan anaknya sulit mendapatkan jodoh. Karena itu mereka membiarkan pernikahan terjadi.

Serta faktor keempat, rendahnya pendidikan. Anak tidak melanjutkan sekolah atau putus sekolah, seringkali menjadikan menikah sebagai solusi. Padahal ini rentan memunculkan masalah baru.

Karena itu, menurut dia, solusi tentang literasi kepada anak wajib dilakukan. Orang tua dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan pernikahan dini.

Edukasi tentang menikah dini rentan menghadirkan masalah baru baik masalah rentan keretakan dalam keluarga bisa terjadi.

"Ini akibat belum siapnya kematangan psikologisnya, rentan anak menjadi korban kekerasan dalam pengasuhan, rentan masalah dalam proses melahirkan akibat belum matangnya organ reproduksi, dan sejumlah masalah lainnya," tutup Susanto.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5042 seconds (0.1#10.140)