Pulang Antar Penumpang, Driver Ojek Online Ditodong Senpi di Palmerah
A
A
A
JAKARTA - Begal bersenpi kembali menebar teror di Jakarta Barat, driver ojek online, Anton Khomeni (33) menjadi korbannya. Ia di todong dan di rampok saat melintas di Jalan Arjuna Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, beberapa lalu.
Ia harus mengalami kehilangan sepeda motornya setelah dipepet lima sejumlah orang mengendarakan dua motor. Karena ditodong senpi dan senjata tajam, Anton merelakan motornya di bawa.
“Waktu itu saya baru mengantarkan penumpang,” kata Anton saat melaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (14/4/2019).
Saat di rampok, Anton mengatakan kala itu dirinya diikuti mulai dari kawasan kebon jeruk. Saat jalanan sepi senyap. Para pelaku memepet dirinya dan menodongkan senpi.
Dengan menhunuskan golok ke leher dan pistol ke arah dada. Satu pelaku kemudian langsung membawa sepeda motor Anton. Ia pasrah dan sempat terlihat shock. “Abis itu saya dijemput teman,” kata Anton.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan sejak semalam tadi pihaknya langsung bergerak. Olah TKP dilakukan di kawasan itu, termasuk memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi itu. “Kami cek dengan keterangan korban, saksi,” kata Edi.
Edi tak menampik dari hasil rekaman CCTV di lokasi para pelaku membawa serta senjata api dan senjata tajam. Mereka kemudian berjalan dan menyisir jalan itu dan memanfaatkan waktu sepi.
Kanit Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, IPTU Dimitri Mahendra mengakui sejak oleh tkp tadi pihaknya langsung memburu pelaku. Identitas wajah dan postur tubuh sudah dikantongi berdasarkan cctv.
“Seorang diduga sudah kami ikuti. Sekarang kami lagi cari. Semoga malam ini kita bisa amankan merek,” kata Dimitri.
Dari keterangan pelaku ini, Dimitri menegaskan akan terbongkar pelaku lainnya. Karena itu timsus memburu pelaku sudah dilakukan.
Ia harus mengalami kehilangan sepeda motornya setelah dipepet lima sejumlah orang mengendarakan dua motor. Karena ditodong senpi dan senjata tajam, Anton merelakan motornya di bawa.
“Waktu itu saya baru mengantarkan penumpang,” kata Anton saat melaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (14/4/2019).
Saat di rampok, Anton mengatakan kala itu dirinya diikuti mulai dari kawasan kebon jeruk. Saat jalanan sepi senyap. Para pelaku memepet dirinya dan menodongkan senpi.
Dengan menhunuskan golok ke leher dan pistol ke arah dada. Satu pelaku kemudian langsung membawa sepeda motor Anton. Ia pasrah dan sempat terlihat shock. “Abis itu saya dijemput teman,” kata Anton.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan sejak semalam tadi pihaknya langsung bergerak. Olah TKP dilakukan di kawasan itu, termasuk memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi itu. “Kami cek dengan keterangan korban, saksi,” kata Edi.
Edi tak menampik dari hasil rekaman CCTV di lokasi para pelaku membawa serta senjata api dan senjata tajam. Mereka kemudian berjalan dan menyisir jalan itu dan memanfaatkan waktu sepi.
Kanit Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, IPTU Dimitri Mahendra mengakui sejak oleh tkp tadi pihaknya langsung memburu pelaku. Identitas wajah dan postur tubuh sudah dikantongi berdasarkan cctv.
“Seorang diduga sudah kami ikuti. Sekarang kami lagi cari. Semoga malam ini kita bisa amankan merek,” kata Dimitri.
Dari keterangan pelaku ini, Dimitri menegaskan akan terbongkar pelaku lainnya. Karena itu timsus memburu pelaku sudah dilakukan.
(ysw)