Masa Tenang, Petugas Bersihkan 7 Truk Alat Peraga Kampanye di Sawah Besar
A
A
A
JAKARTA - Aparat Polsek Metro Gambir melakukan kegiatan pembersihan alat peraga kampanye di wilayahnya. Total, ada 11 personel yang berkeliling untuk membantu Satpol PP dan petugas KPU tingkat kecamatan membersihkan alat peraga kampanye.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Johannes Kindangen mengatakan, pembersihan alat peraga kampanye dilakukan dengan cara yang humanis. "Patroli penertiban dibagi perkelurahan dan Patroli penertiban Kecamatan untuk jalan Protokol," kata Johannes dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (14/4/2019).
Ia melanjutkan, titik-titik yang dilakukan pembersihan antara lain kelurahan Gambir, Kebon Kelapa, Petojo Selatan, Petojo Utara, Cideng hingga Duri Pulo. "Melakukan penertiban di jalan non Protokol di wilayah Kelurahan masing-masing dan yang belum selesai akan dilanjutkan hari ini," jelas Johannes.
Hasilnya, ada ribuan spanduk kampanye mulai dari Caleg hingga Paslon Pilpres yang berhasil diangkt. "Total, kami angkut sampai tujuh truk alat peraga lampanye," jelas Johannes. (Baca Juga: TPS Rawan, Ketua KPU DKI: Saya Enggak Lihat Rawan Konflik)
Pembersihan tersebut dalam rangka menghadapi masa tenang kampanye yang sesuai dengan amanat UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pemilu. Kegiatan ini dibantu oleh personel TNI dari Kodim 0501/JP BS.
Salah satunya di kawasan Sawah Besar, mereka menurunkan alat peraga kampanye hampir di seluruh sudut, mulai dari jalan besar hingga pemukiman warga.
"Sebelum melakukan kegiatan pembersihan alat kampanye, kami menyempatkan apel bersama jajaran kelurahan, Binmas, Babinsa FKDM, RW dan PTPS," kata Danramil 02/Sawah Besar Mayor (Arh) Ali Akbar. (Baca Juga: Polres Catat Ada 31 TPS Rawan di Jakarta Barat)
Ali Akbar mengatakan, selama kegiatan ini tak ada gangguan keamanan yang terjadi. "Warga pun dengan antusias ikut membantu membersihkan alat peraga," tutupnya.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Johannes Kindangen mengatakan, pembersihan alat peraga kampanye dilakukan dengan cara yang humanis. "Patroli penertiban dibagi perkelurahan dan Patroli penertiban Kecamatan untuk jalan Protokol," kata Johannes dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (14/4/2019).
Ia melanjutkan, titik-titik yang dilakukan pembersihan antara lain kelurahan Gambir, Kebon Kelapa, Petojo Selatan, Petojo Utara, Cideng hingga Duri Pulo. "Melakukan penertiban di jalan non Protokol di wilayah Kelurahan masing-masing dan yang belum selesai akan dilanjutkan hari ini," jelas Johannes.
Hasilnya, ada ribuan spanduk kampanye mulai dari Caleg hingga Paslon Pilpres yang berhasil diangkt. "Total, kami angkut sampai tujuh truk alat peraga lampanye," jelas Johannes. (Baca Juga: TPS Rawan, Ketua KPU DKI: Saya Enggak Lihat Rawan Konflik)
Pembersihan tersebut dalam rangka menghadapi masa tenang kampanye yang sesuai dengan amanat UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pemilu. Kegiatan ini dibantu oleh personel TNI dari Kodim 0501/JP BS.
Salah satunya di kawasan Sawah Besar, mereka menurunkan alat peraga kampanye hampir di seluruh sudut, mulai dari jalan besar hingga pemukiman warga.
"Sebelum melakukan kegiatan pembersihan alat kampanye, kami menyempatkan apel bersama jajaran kelurahan, Binmas, Babinsa FKDM, RW dan PTPS," kata Danramil 02/Sawah Besar Mayor (Arh) Ali Akbar. (Baca Juga: Polres Catat Ada 31 TPS Rawan di Jakarta Barat)
Ali Akbar mengatakan, selama kegiatan ini tak ada gangguan keamanan yang terjadi. "Warga pun dengan antusias ikut membantu membersihkan alat peraga," tutupnya.
(ysw)