TKD Jakarta Nilai OK OCE Program Gagal di Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prestyo Edi Marsudi menilai program OK OCE yang didengungkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno selama menjabat sebagai Gubernur-Wagub DKI merupakan program gagal. Prasetyo pun heram bila program tersebut hendak dibawa ke tingkat nasional.
"Coba lihat saja banyak OK OCE Mart yang tutup. Bahkan tempat tersebut sekarang justru dijadikan posko pemenangan Paslon 02. Seperti yang terjadi di Cikajang Kebayoran baru Jakarta Selatan," ungkap Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi pada Kamis, 22 Maret 2019 malam.
Ketua TKD DKI Jakarta ini melanjutkan, kunjungan Sandiaga Uno ke OK OCE Mart hanya sebuah bagian dari kampanye politis semata bukan realitas. "Terbukti ini baru kali pertama Sandiaga mengunjungi OK OCE Mart. Kami menilai bahwa program OKE OCE coba untuk dibangkitkan dari "kuburnya" hanya menjelang Pilkada dan Pilpres saja. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya minimarket OKE OCE yang tutup mulai dari Kalibata hingga Jalan Cikajang di Jakarta." ujarnya.
Sementara itu anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI-P, Steven Setiabudi Musa mengomentari program OK OCE yang gagal di DKI sehingga sangat tidak layak dibawa ke tingkat nasional. "Itu menandakan barang yang sudah tidak laku di Jakarta mau dijual di tingkat nasional. Ini menandakan pasangan capres 02 miskin program," ujarnya.
"Berbeda dengan capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin. Program Jokowi yang sukses saat jadi gubernur di Jakarta, seperti KJP dan KJS, dinaikkan di level nasional seperti KIP dan KIS dan kini semakin ditingkatkan," ucapnya Steven.
"Coba lihat saja banyak OK OCE Mart yang tutup. Bahkan tempat tersebut sekarang justru dijadikan posko pemenangan Paslon 02. Seperti yang terjadi di Cikajang Kebayoran baru Jakarta Selatan," ungkap Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi pada Kamis, 22 Maret 2019 malam.
Ketua TKD DKI Jakarta ini melanjutkan, kunjungan Sandiaga Uno ke OK OCE Mart hanya sebuah bagian dari kampanye politis semata bukan realitas. "Terbukti ini baru kali pertama Sandiaga mengunjungi OK OCE Mart. Kami menilai bahwa program OKE OCE coba untuk dibangkitkan dari "kuburnya" hanya menjelang Pilkada dan Pilpres saja. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya minimarket OKE OCE yang tutup mulai dari Kalibata hingga Jalan Cikajang di Jakarta." ujarnya.
Sementara itu anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI-P, Steven Setiabudi Musa mengomentari program OK OCE yang gagal di DKI sehingga sangat tidak layak dibawa ke tingkat nasional. "Itu menandakan barang yang sudah tidak laku di Jakarta mau dijual di tingkat nasional. Ini menandakan pasangan capres 02 miskin program," ujarnya.
"Berbeda dengan capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin. Program Jokowi yang sukses saat jadi gubernur di Jakarta, seperti KJP dan KJS, dinaikkan di level nasional seperti KIP dan KIS dan kini semakin ditingkatkan," ucapnya Steven.
(whb)