Gelar Aksi Damai di Mabes Polri, Massa Tolak Politisasi Petani
A
A
A
JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Aliansi Petani Tolak Politisasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan. Mereka mendesak agar polisi tidak mengizinkan acara rembug nasional yang akan diadakan di area Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Korlap Aksi Randy mengatakan, pihaknya melihat ada upaya politisasi petani yang dilakukan sejumlah LSM. Tak hanya itu, mereka juga akan menggelar rembug nasional yang terindikasi akan menyebar fitnah dan mengadudomba petani.
"Kami mendesak agar polisi membatalkan acara tersebut karena terindikasi mempolitisasi petani untuk tujuan mereka," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).
Selain mendesak Polri membatalkan acara tersebut, massa juga meminta agar polisi mengusut dugaan keterkaitan mafia pangan yang terlibat dalam rembug nasional itu.
"Kami mendesak Satgas pangan Mabes Polri untuk turun tangan langsung keterlibatan mafia pangan. Stop politisasi petani dan peternak," ujarnya.
Aliansi Petani Anti Politisasi juga mendukung kinerja pemerintah di sektor pangan untuk kesejahteraan petani dan rakyat Indonesia.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Petani Tolak Politisasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan. Mereka mendesak agar polisi tidak mengizinkan acara rembug nasional yang akan diadakan di area Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Korlap Aksi Randy mengatakan, pihaknya melihat ada upaya politisasi petani yang dilakukan sejumlah LSM. Tak hanya itu, mereka juga akan menggelar rembug nasional yang terindikasi akan menyebar fitnah dan mengadudomba petani.
"Kami mendesak agar polisi membatalkan acara tersebut karena terindikasi mempolitisasi petani untuk tujuan mereka," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).
Selain mendesak Polri membatalkan acara tersebut, massa juga meminta agar polisi mengusut dugaan keterkaitan mafia pangan yang terlibat dalam rembug nasional itu.
"Kami mendesak Satgas pangan Mabes Polri untuk turun tangan langsung keterlibatan mafia pangan. Stop politisasi petani dan peternak," ujarnya.
Aliansi Petani Anti Politisasi juga mendukung kinerja pemerintah di sektor pangan untuk kesejahteraan petani dan rakyat Indonesia.
Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Petani Anti Politisasi tersebut adalah Masyarakat Pemerhati Pangan (MAPPAN) Indonesia, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Petani dan Peternak Indonesia (MP3I), Forum Peternak Rakyat Bogor-Depok, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), PAM NU (Petani Muda NUsantara), dan Serikat Pejuang Tani Indramayu Barat (SPTIB).
Korlap Aksi Randy mengatakan, pihaknya melihat ada upaya politisasi petani yang dilakukan sejumlah LSM. Tak hanya itu, mereka juga akan menggelar rembug nasional yang terindikasi akan menyebar fitnah dan mengadudomba petani.
"Kami mendesak agar polisi membatalkan acara tersebut karena terindikasi mempolitisasi petani untuk tujuan mereka," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).
Selain mendesak Polri membatalkan acara tersebut, massa juga meminta agar polisi mengusut dugaan keterkaitan mafia pangan yang terlibat dalam rembug nasional itu.
"Kami mendesak Satgas pangan Mabes Polri untuk turun tangan langsung keterlibatan mafia pangan. Stop politisasi petani dan peternak," ujarnya.
Aliansi Petani Anti Politisasi juga mendukung kinerja pemerintah di sektor pangan untuk kesejahteraan petani dan rakyat Indonesia.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Petani Tolak Politisasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan. Mereka mendesak agar polisi tidak mengizinkan acara rembug nasional yang akan diadakan di area Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Korlap Aksi Randy mengatakan, pihaknya melihat ada upaya politisasi petani yang dilakukan sejumlah LSM. Tak hanya itu, mereka juga akan menggelar rembug nasional yang terindikasi akan menyebar fitnah dan mengadudomba petani.
"Kami mendesak agar polisi membatalkan acara tersebut karena terindikasi mempolitisasi petani untuk tujuan mereka," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).
Selain mendesak Polri membatalkan acara tersebut, massa juga meminta agar polisi mengusut dugaan keterkaitan mafia pangan yang terlibat dalam rembug nasional itu.
"Kami mendesak Satgas pangan Mabes Polri untuk turun tangan langsung keterlibatan mafia pangan. Stop politisasi petani dan peternak," ujarnya.
Aliansi Petani Anti Politisasi juga mendukung kinerja pemerintah di sektor pangan untuk kesejahteraan petani dan rakyat Indonesia.
Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Petani Anti Politisasi tersebut adalah Masyarakat Pemerhati Pangan (MAPPAN) Indonesia, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Petani dan Peternak Indonesia (MP3I), Forum Peternak Rakyat Bogor-Depok, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), PAM NU (Petani Muda NUsantara), dan Serikat Pejuang Tani Indramayu Barat (SPTIB).
(ysw)