Anies Minta Keselamatan Jadi Tujuan Utama Berkendara

Senin, 18 Maret 2019 - 08:41 WIB
Anies Minta Keselamatan Jadi Tujuan Utama Berkendara
Anies Minta Keselamatan Jadi Tujuan Utama Berkendara
A A A
JAKARTA - Keselamatan berkendara diharapkan menjadi tujuan utama pengendara kendaraan pribadi dalam bermobilitas. Tertib berlalu lintas harus dibudayakan 'keren'.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam berkendara di jalan raya itu nomor satu adalah soal keselamatan. Sebab, tujuan orang menggunakan jalan raya adalah berangkat dari satu titik ke titik lainnya dan sampai dengan selamat.

"Kalau keselamatan tidak ada, tujuan perjalanan menjadi hilang. Karena tujuan perjalanan adalah sampai dengan selamat," kata Anies pada wartawan Minggu, 17 Maret 2019 kemarin. Anies mencontohkan beberapa perilaku berkendara yang tidak mementingkan keselamatan seperti berkecepatan tinggi, menaiki trotoar maupun melawan arus.

Ada tempat-tempat dimana melawan arah dan pelanggaran lainnya menjadi keseharian, seperti di Roxy, Senen, Harmoni, Tanah abang di Jakarta Pusat. Kemudian di Jakarta Utara seperti kawasan Kelapa Gading, Bintang Mas, Pluit, Marunda Cilincing. ‎Begitu juga di Grogol, Glodok Mas, Kota Tua dan Slipi, Jakarta Barat dan Lebak Bulus, Pondok Pinang, Blok M, Mampang, Jakarta Selatan; serta di Terminal KP Melayu, kawasan Jatinegara, Matraman, Rawamangun, Pulogadung, dan kawasan Kp Rambut‎an, Jakarta Timur.

Menurut mantan Menteri Penidikan tersebut, meskipun dipasang rambu, lampu dan sebagainya tetap saja dilanggar pada kawasan pelanggaran tersebut lantaran sudah menjadi kebiasaan. "Nah sekarang sama-sama dengan bikers, dengan segala macam motor, melakukan perjalanan dengan mempertimbangkan keselamatan. Jadi tertib lalu lintas itu keren. Memikirkan keselamatan itu keren. Justru yang melanggar itu tidak keren," jelasnya.

Sementara itu, pengamat transportasi Universitas Tarumanegara, Leksmono Suryo putranto menuturkan, langkah utama untuk menertibkan lalu lintas itu memang harus mengubah budaya melalui penegakan hukum yang konsisten. Menurutnya, dengan penereapan ETLE, merupakan langkah awal yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

Leksmono berharap ETLE segera diterapkan meluas ke daerah lain yang sudah cukup terlayani dengan angkutan umum. Dia optimis, pihak kepolisian dan Pemprov bisa melaksanakannya.

"Pemprov DKI harus mendukung dan harus bisa menjadi contoh bagi daerah lain. ETLE harus dilakukan," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6811 seconds (0.1#10.140)