MRT Jakarta Siapkan 13 Stasiun untuk Uji Coba Masyarakat Umum
A
A
A
JAKARTA - Moda transportasi massal berbasil rel atau Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I Lebak Bulus- Bundaran HI resmi diujicobakan untuk masyarakat umum pada Selasa 12 Maret 2019. 13 stasiun akan dibuka seluruhnya dalam uji coba pekan depan.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, persiapan uji coba MRT untuk masyarakat umum terus dilakukan. Mulai dari gladiresik petugas diseluruh stasiun hingga lainnya.
"Perbedaan uji coba untuk umum ini kan membuka 13 stasiun yang ada. Uji coba-uji coba sebelumnya kan hanya dua stasiun, Bundaran HI dan Lebak Bulus," kata Muhammad Kamaludin saat dihubungi, Jumat 8 Maret 2019.
Masa uji coba untuk masyarakat umum ini berjalan selama 13 hari terhitung dari 12 Maret.
Pada hari pertama uji coba, PT MRT sedikitnya telah membuka kuota hingga 4.000 penumpang yang dijadwalkan diangkut dari pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Angka tersebut akan terus bertambah setiap harinya.
Dalam seminggu pertama, jumlah penumpang yang diangkut akan terus bertambah 4.000 orang setiap harinya. Kemudian untuk sisa hari hingga tanggal 24 Maret 2019 akan diangkut 28.800 penumpang setiap harinya. Dengan demikian total akan ada 285.600 penumpang yang bakal diangkut dalam 13 hari masa uji coba dengan masyarakat umum.
Pada masa operasi komersil nanti, MRT Jakarta menargetkan mengangkut sekitar 65.000 penumpang setiap harinya. Angka tersebut diharapkan terus meningkat hingga 130 ribu penumpang per hari.
Dalam satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong kereta dengan jumlah penumpang yang bisa diangkut mencapai 1.900 orang. Rencananya akan ada 14 rangkaian kereta yang beroperasi pada masa operasi komersial nanti, dan dua rangkaian lainnya jadi cadangan.
"Untuk proses perizinan, kami terus menyelesaikanya sembari uji coba untuk umum nanti," ungkapnya. (Baca Juga: Integrasi Tiket MRT Harus Segera Dilakukan(mhd)
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, persiapan uji coba MRT untuk masyarakat umum terus dilakukan. Mulai dari gladiresik petugas diseluruh stasiun hingga lainnya.
"Perbedaan uji coba untuk umum ini kan membuka 13 stasiun yang ada. Uji coba-uji coba sebelumnya kan hanya dua stasiun, Bundaran HI dan Lebak Bulus," kata Muhammad Kamaludin saat dihubungi, Jumat 8 Maret 2019.
Masa uji coba untuk masyarakat umum ini berjalan selama 13 hari terhitung dari 12 Maret.
Pada hari pertama uji coba, PT MRT sedikitnya telah membuka kuota hingga 4.000 penumpang yang dijadwalkan diangkut dari pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Angka tersebut akan terus bertambah setiap harinya.
Dalam seminggu pertama, jumlah penumpang yang diangkut akan terus bertambah 4.000 orang setiap harinya. Kemudian untuk sisa hari hingga tanggal 24 Maret 2019 akan diangkut 28.800 penumpang setiap harinya. Dengan demikian total akan ada 285.600 penumpang yang bakal diangkut dalam 13 hari masa uji coba dengan masyarakat umum.
Pada masa operasi komersil nanti, MRT Jakarta menargetkan mengangkut sekitar 65.000 penumpang setiap harinya. Angka tersebut diharapkan terus meningkat hingga 130 ribu penumpang per hari.
Dalam satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong kereta dengan jumlah penumpang yang bisa diangkut mencapai 1.900 orang. Rencananya akan ada 14 rangkaian kereta yang beroperasi pada masa operasi komersial nanti, dan dua rangkaian lainnya jadi cadangan.
"Untuk proses perizinan, kami terus menyelesaikanya sembari uji coba untuk umum nanti," ungkapnya. (Baca Juga: Integrasi Tiket MRT Harus Segera Dilakukan(mhd)