Wali Kota Jakbar: Pejabat Baru Jangan Mau Kena Tipu SMS Minta Uang
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 126 pejabat baru di lingkungan Pemkot Jakarta Barat diminta tidak terpengaruh dengan modus penipuan meminta sejumlah uang atas nama Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi. Hal itu diungkapkan Rustam terkait maraknya aksi penipuan dengan modus tersebut yang sering terjadi menjelang pelantikan pejabat baru.
“Ini sudah sering (modus penipuan) dimana ketika terjadi pelantikan. Ada yang meminta modus SMS tolong transfer mengatasnamankan saya. Saya ingatkan, saya tidak pernah begitu,” ungkap Rustam usai memberikan pengarahan kepada ratusan pejabat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (27/2/2019).
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merotasi sedikitnya 1.200 pejabat di lingkungan Pemprov, sebanyak 126 diantaranya berada di lingkungan Jakarta Barat. Rustam menegaskan, pejabat baru jangan memberikan upeti dalam bentuk apapun.
“Saya tidak meminta apapun dalam bentuk apapun. Jadi jangan percaya itu ya. Penilaian mutasi, rotasi, dan demosi telah ditentukan dari beberapa faktor,” tegas Rustam.
“Ini sudah sering (modus penipuan) dimana ketika terjadi pelantikan. Ada yang meminta modus SMS tolong transfer mengatasnamankan saya. Saya ingatkan, saya tidak pernah begitu,” ungkap Rustam usai memberikan pengarahan kepada ratusan pejabat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (27/2/2019).
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merotasi sedikitnya 1.200 pejabat di lingkungan Pemprov, sebanyak 126 diantaranya berada di lingkungan Jakarta Barat. Rustam menegaskan, pejabat baru jangan memberikan upeti dalam bentuk apapun.
“Saya tidak meminta apapun dalam bentuk apapun. Jadi jangan percaya itu ya. Penilaian mutasi, rotasi, dan demosi telah ditentukan dari beberapa faktor,” tegas Rustam.
(whb)