Diguyur Hujan Dua Jam, Sejumlah Kawasan di Kelapa Gading Terendam

Rabu, 30 Januari 2019 - 10:54 WIB
Diguyur Hujan Dua Jam, Sejumlah Kawasan di Kelapa Gading Terendam
Diguyur Hujan Dua Jam, Sejumlah Kawasan di Kelapa Gading Terendam
A A A
JAKARTA - Pascadiguyur hujan sekitar dua jam, sejumlah ruas jalan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, terendam banjir setinggi 20-30 sentimeter. Imbasnya kemacetan lalu lintas tidak terhindari.

Di sisi lain, terdapat dua proyek pembangunan infrastruktur yaknni Light Rapit Transit (LRT) dan proyek Tol Sunter Pulo Gebang, sehingga membuat tali tali air di kawasan itu rusak. Akibatnya, aliran air menjadi tersendat dan membuat genangan di jalanan.

Genangan terburuk terpantau di empat titik, yakni Jalan Pegangsaan Dua, Jalan Raya Kelapa Hybrida, Jalan Boulevard Barat, dan Jalan Boulevar Raya. Di titik-titik itu genangan banjir menghambat arus lalu lintas.

Hingga saat ini petugas masih berusaha menangani genangan. Beberapa pompa mobile dan mobil damkar dikerahkan untuk membantu pompa stasioner melakukan manajeman air. (Baca juga: Banjir Rendam Jalan Boulevard Barat Raya Kelapa Gading)

Ardito (26), salah seorang pengguna jalan mengungkapkan, di sekitar Jalan Boulevard Raya genangan air cukup tinggi. Akibatnya banyak pekerja yang terhambat menuju kantor. Mereka tidak bisa berbuat banyak lantaran hampir semua ruas jalan utama yang biasa dilalui, tergenang. “Mau muter kemana mas, semuanya hampir terendam,” cetus Ardito di lokasi, Rabu (30/1/2019) pago.

Meskipun tidak masuk ke dalam pemukiman warga dan toko, namun genangan yang melanda Kelapa Gading membuat ekonomi di kawasan itu terganggu. Toko yang biasa buka sekitar pukul 08.00-09.00 WIB, pagi ini terpantau masih tutup.
Meskipun ada beberapa yang sudah buka, namun tidak terlihat adanya pengunjung.

“Biasanya sudah ada yang ke sini buat belanja,” kata Ivan (35), salah satu penjaga toko. (Baca juga: Banjir Rendam Jakarta, Sentra Bisnis Kelapa Gading Terputus)

Kasatpel Sumber Daya Air, Kecamatan Kelapa Gading, Rukmana, membenarkan adanya genangan yang merendam sejumlah kawasan di Kelapa Gading. Genangan disebabkan hujan deras yang melanda Jakarta Utara sejak pukul 03.00 WIB pagi tadi.

Meskipun hujan berhenti sekitar pukul 05.00 WIB, namun intensitas yang tinggi tidak mampu ditampung oleh sejumlah kali yang ada. “Kalinya penuh, jadi airnya meluap,” kata Rukmana di lokasi banjir. (Baca juga: Pemprov DKI Yakin Jakarta Aman dari Banjir dan Genangan)

Selain itu, Rukmana menuding banjir disebabkan tali tali air yang tersumbat. Pembangunan tiang pancang grider merusak sejumlah tali dan memutusnya. Imbasnya air tidak masuk ke kali sehingga tumpah ke jalanan.

Menurut dia, untuk membantu penanganan banjir, dua unit pompa mobile kapasitas 500 liter per detik dibantu oleh mobil damkar, pompa jet fire, dan pompa accord, sudah isebar di beberapa titik. Mereka nantinya membantu pompa Stasioner kapasitas 250 liter per detik yang sudah ada di kawasan Jalan Boulevard.

“Kami juga telah meminta Sudin untuk kembali mendatangkan pompa, mungkin lagi di jalan,” ucapnya. (Baca juga: Hujan Lebat, Sejumlah Wilayah di Jakarta Utara Tergenang Banjir)

Sementara ke depannya, dalam mengatasi banjir di Kelapa Gading, setelah dua proyek besar itu rampung, pihaknya akan melakukan pembenahan tali tali air yang rusak. Kemudian, pembenahan gorong-gorong serta mengembalikan saluran air r.

Selain di Kelapa Gading, kata Rukmana, banjir juga melanda kawasan Cilincing dan Penjaringan. Banjir di sana menggenangi sejumlah jalanan dan menyebabkan kemacetan.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6288 seconds (0.1#10.140)