Sepanjang Januari Ada 7 Kasus DBD, Camat Pasar Minggu Gencarkan PSN

Kamis, 24 Januari 2019 - 17:01 WIB
Sepanjang Januari Ada...
Sepanjang Januari Ada 7 Kasus DBD, Camat Pasar Minggu Gencarkan PSN
A A A
JAKARTA - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sepanjang Januari 2019 ini mencapai tujuh kasus. Untuk menekan angka DBD di wilayah tersebut, Pemkot Jakarta Selatan meningkatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Camat Pasar Minggu, Agus Irwanto mengatakan, di tiap-tiap wilayah kelurahan selama ini sudah secara rutin melakukan PSN satu minggu sekali. "Saat ini kita tingkatkan menjadi satu minggu tiga kali PSN di masing-masing kelurahan," kata Agus pada wartawan Kamis (24/1/2019).

Agus menjelaskan, sejak awal Januari 2019 sudah terdapat tujuh kasus DBD di Kecamatan Pasar Minggu. Rinciannya, dua kasus di Kelurahan Jatipadang, empat di Kelurahan Ragunan, dan satu kasus di Kelurahan Kebagusan.

"Kami minta masyarakat ikut proaktif mencegah DBD dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat, serta melaksanakan program 3M yakni, menguras, mengubur, dan menutup," tandasnya.

Ditempat terpisah, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu gencar melaksanakan PSN untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). PSN kali ini juga melibatkan petugas Sektor IX Kecamatan Pasar Minggu, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.

Kali ini PSN digelar di Kompleks IPDN Jalan Raya Ampera. Yang menarik, dalam kegiatan ini digelar juga program Gerakan Periksa Gas dan Instalasi Listrik (Gastrik). Lurah Cilandak Timur, Nachnoer Vernier mengatakan, kegiatan PSN ini untuk mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD). "Hari ini kita datangi Asrama IPDN, rumah ibadah, rumah warga, dan lingkungan umum," katanya.

Kepala Pleton Group A Sektor IX Kecamatan Pasar Minggu Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Ary Santoso mengatakan, Sudin Gulkarmat memiliki program Gastrik dan hari ini dibarengi dengan PSN. "Tabung gas juga kita periksa, lalu instalansi listrik juga kita periksa. Instalasi yang banyak sambungan atau colokan kita imbau untuk diubah," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8355 seconds (0.1#10.140)