Selidiki Kebakaran Tomang, Polisi Periksa Dua Saksi
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki kasus kebakaran yang menimpa ratusan rumah di Jalan Tomang Utara 1, RT002/015 Tomong Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (21/1/19) dini hari. Bahkan, sejumlah saksi telah diperiksa.
"Sementara dua saksi telah kami periksa," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi saat mengunjungi kawasan itu, sore tadi.
Sebelumnya kebakaran hebat melanda kawasan itu, dini hari kemarin. Kejadian itu membuat sejumlah warga mengungsi setelah 165 bangunan yang dihuni 185 Kepala Keluarga rata oleh api.
Selain memeriksa saksi, polisi juga tengah memburu pemilik warung yang diduga kuat menyebabkan kebakaran di sana. Sebab, menurutnya, saat polisi mendatangi lokasi, pemilik toko telah melarikan diri.
Padahal keterangan pemilik warung itu akan membuka tabir dugaan meledaknya tabung gas 40 kg yang menyebabkan ratusan rumah di sana terbakar.
Dari keterangan pemilik, lanjut Hengki akan membuka tabir dugaan adanya kelalaian sesuai pasal 187 KUHP. Karenanya sembari menunggu tim labfor pihaknya akan melakukan penyelidikan deduktid. Artinya, keterangan saksi bahwa ini asal muasalnya rumah ini meledak dari tabung gas 40 kilo.
"Nah kita pastikan dengan forensik nanti titik karbonnya dimana, titik bakarnya dimana," terang Hengki.
Bersamaan, Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi memastikan pengungsian terhadap korban kebakaran, khususnya anak anak dan ibu terus diperhatikan pihaknya.
Termasuk soal lokasi pengungsian, Rustam akan meminta Lurah mengontrol langsung lokasi pengungsian, tidur dengan nyaman dan selimutnya, tikarnya, dan tenda harus tersedia.
Agar kejadian tak terulang, Rustam mengakui sosialisasi bakal gencar dilakukan pihaknya. Jaringan listrik serta penanganan gas bocor akan diberikan ke sejumlah warga.
"Lagi lagi kita imbau, sama sama ayo jaga wilayah kita dengan membudayakan hal yang seperti itu," ucapnya sembari mengatakan tahun 2008 kejadian serupa pernah terjadi di sini.
Dalam kesempatan itu, Kapolres dan Walikota serta Dandim Jakarta Barat ikut meringkan korban bencana. Pemberian motivasi kepada korban dilakukan sembari memberikan bantuan secara simbolis. Turut hadir dalam kesempatan itu, Dandim 0503/JB, Letkol Kav Andre Massengi.
"Sementara dua saksi telah kami periksa," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi saat mengunjungi kawasan itu, sore tadi.
Sebelumnya kebakaran hebat melanda kawasan itu, dini hari kemarin. Kejadian itu membuat sejumlah warga mengungsi setelah 165 bangunan yang dihuni 185 Kepala Keluarga rata oleh api.
Selain memeriksa saksi, polisi juga tengah memburu pemilik warung yang diduga kuat menyebabkan kebakaran di sana. Sebab, menurutnya, saat polisi mendatangi lokasi, pemilik toko telah melarikan diri.
Padahal keterangan pemilik warung itu akan membuka tabir dugaan meledaknya tabung gas 40 kg yang menyebabkan ratusan rumah di sana terbakar.
Dari keterangan pemilik, lanjut Hengki akan membuka tabir dugaan adanya kelalaian sesuai pasal 187 KUHP. Karenanya sembari menunggu tim labfor pihaknya akan melakukan penyelidikan deduktid. Artinya, keterangan saksi bahwa ini asal muasalnya rumah ini meledak dari tabung gas 40 kilo.
"Nah kita pastikan dengan forensik nanti titik karbonnya dimana, titik bakarnya dimana," terang Hengki.
Bersamaan, Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi memastikan pengungsian terhadap korban kebakaran, khususnya anak anak dan ibu terus diperhatikan pihaknya.
Termasuk soal lokasi pengungsian, Rustam akan meminta Lurah mengontrol langsung lokasi pengungsian, tidur dengan nyaman dan selimutnya, tikarnya, dan tenda harus tersedia.
Agar kejadian tak terulang, Rustam mengakui sosialisasi bakal gencar dilakukan pihaknya. Jaringan listrik serta penanganan gas bocor akan diberikan ke sejumlah warga.
"Lagi lagi kita imbau, sama sama ayo jaga wilayah kita dengan membudayakan hal yang seperti itu," ucapnya sembari mengatakan tahun 2008 kejadian serupa pernah terjadi di sini.
Dalam kesempatan itu, Kapolres dan Walikota serta Dandim Jakarta Barat ikut meringkan korban bencana. Pemberian motivasi kepada korban dilakukan sembari memberikan bantuan secara simbolis. Turut hadir dalam kesempatan itu, Dandim 0503/JB, Letkol Kav Andre Massengi.
(mhd)