Kurangi Genangan di Jalan Denpasar, Pemkot Jaksel buat Sodetan Air
A
A
A
JAKARTA - Guna mengurangi genangan di Jalan Denpasar, Setiabudi, Jakarta Selatan, Pemkot Jakarta Selatan melalukan normalisasi dan membuat sodetan saluran agar aliran air bisa kembali lancar.
Kasatpel Sumber Daya Air Kecamatan Setiabudi, Agus Bowo Leksono mengatakan, normalisasi ini atas permintaan warga setempat. Sebab jika hujan deras dalam durasi lama, kawasan tersebut kerap timbul genangan akibat luapan saluran air.
"Pas kita cek, saluran di Jalan Denpasar III tertutup dengan batu-batu turap yang ambruk. Makanya kita langsung sodet," kata Agus pada wartawan Senin (21/1/2019). Menurut Agus, saluran sodetan mencapai 15 meter dengan lebar dua meter.
Selain itu, belasan petugas juga dikerahkan untuk melakukan pengerukan sedimen di saluran dua jalan tersebut. Hingga saat ini lumpur yang diangkut mencapai 1.250 karung. “Saluran yang dikuras panjangnya 785 meter dengan lebar 40 cm," tegasnya.
Di tempat terpisah, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan melakukan perbaikan trotoar di Jalan Iskandarsyah, Kebayoran Baru. Kasi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, Agus Indroyono mengatakan, petugas Satgas Bina Marga Kecamatan Kebayoran Baru dikerahkan untuk membongkar konblok trotoar yang sudah rusak.
“Konblok dibongkar, lalu yang rusak diganti dengan yang baru. Kalau masih bagus dipasang kembali dan yang renggang tata ulang,” tuturnya. Menurut Agus, panjang trotoar yang diperbaiki memiliki panjang 50 meter dengan lebar antara 1,5-2 meter. Perbaikan kita sudah lakukan sejak Jumat, 18 Januari 2019 lalu dan bisa selesai cepat, jika cuaca juga mendukung.
Kasatpel Sumber Daya Air Kecamatan Setiabudi, Agus Bowo Leksono mengatakan, normalisasi ini atas permintaan warga setempat. Sebab jika hujan deras dalam durasi lama, kawasan tersebut kerap timbul genangan akibat luapan saluran air.
"Pas kita cek, saluran di Jalan Denpasar III tertutup dengan batu-batu turap yang ambruk. Makanya kita langsung sodet," kata Agus pada wartawan Senin (21/1/2019). Menurut Agus, saluran sodetan mencapai 15 meter dengan lebar dua meter.
Selain itu, belasan petugas juga dikerahkan untuk melakukan pengerukan sedimen di saluran dua jalan tersebut. Hingga saat ini lumpur yang diangkut mencapai 1.250 karung. “Saluran yang dikuras panjangnya 785 meter dengan lebar 40 cm," tegasnya.
Di tempat terpisah, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan melakukan perbaikan trotoar di Jalan Iskandarsyah, Kebayoran Baru. Kasi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, Agus Indroyono mengatakan, petugas Satgas Bina Marga Kecamatan Kebayoran Baru dikerahkan untuk membongkar konblok trotoar yang sudah rusak.
“Konblok dibongkar, lalu yang rusak diganti dengan yang baru. Kalau masih bagus dipasang kembali dan yang renggang tata ulang,” tuturnya. Menurut Agus, panjang trotoar yang diperbaiki memiliki panjang 50 meter dengan lebar antara 1,5-2 meter. Perbaikan kita sudah lakukan sejak Jumat, 18 Januari 2019 lalu dan bisa selesai cepat, jika cuaca juga mendukung.
(whb)