Pakai Mobil Mewah, Aksi Perampokan di Alam Sutera Digagalkan Warga
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Aksi perampokan terjadi di perumahan mewah Cluster Onix, Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Dalam aksinya, para pelaku memakai kendaraan mewah Pajero B 1828 RY.
Aksi perampokan ini berhasil digagalkan oleh warga dan petugas keamanan setempat. Sebelum tertangkap, kawanan pelaku yang berjumlah empat orang ini, sempat menabrak pagar dan mobil warga.
Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Budi Rahardjo mengatakan, ini merupakan aksi kedua yang dilakukan keempat pelaku, di kawasan perumahan mewah itu. Aksi pertama, dilakukan dua hari sebelumnya.
"Ini merupakan aksi yang kedua. Dua hari yang lalu, mereka juga beraksi di perumahan mewah itu. Sasarannya rumah mewah yang sedang ditinggal penghuninya," kata Budi, kepada SINDOnews, Kamis (10/1/2019).
Dijelaskan dia, secara kasat mata, pelaku yang terdiri dari tiga orang pria, yakni Riski Pratama (29), Abdul (28), Ono (28), dan seorang wanita yakni Nuraniati (20), tampil dengan pakaian yang rapi dan sopan.
"Saat kejadian yang pertama, pelaku yang wanita ini yang turun dari mobil. Pakaiannya rapi, sangat modis. Turun dari mobil Pajero hitam, dan langsung masuk ke dalam ke gerbang rumah, ketok pintu," sambungnya.
Saat yang punya rumah tidak menjawab, pintu dibuka, dan pelaku langsung masuk ke dalam rumah, mencuri barang-barang berharga. Aksi para pelaku ini terekam CCTV dan mobil pelaku ditandai sekuriti.
"Saat aksinya yang kedua, mobil pelaku sudah dikenali. Jadi, pas mobil masuk, pintu gerbang langsung ditutup oleh sekuriti. Pelaku belum sempat turun, langsung disergap, tetapi tancap gas," ungkapnya.
Dilanjutkan dia, pintu gerbang perumahan yang terbuat dari besi ditabrak dan roboh. Lalu, mobil melaju ke jalan raya. Karena macet, pelaku melawan arah, dan menabrak empat mobil yang ada di depannya.
"Saat mobil berhenti, warga dan sekuriti yang mengejar langsung mengamankan pelaku. Warga yang emosi sempat memukuli pelaku. Pelaku tidak ada yang membawa senpi. Tidak ada," paparnya.
Tidak hanya memukuli para pelaku, warga juga menghancurkan mobil pelaku yang sudah ringsek akibat menabrak. Warga yang emosi menimpa kaca mobil depan pelaku dengan batu konblok hingga hancur.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho membenarkan adanya perampokan dengan sasaran rumah kosong, di perumahan mewah Cluster Onix, Alam Sutera tersebut.
"Pelaku berjumlah empat orang. Sasarannya rumah kosong. Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Cluster Onix, Alam Sutera, Serpong Utara. Sopirnya Riski Pratama. Sasaranya rumah kosong," sambung Alexander.
Dijelaskan Alex, modus yang digunakan kawanan pelaku adalah berpura-pura menjadi penghuni rumah di perumahan mewah itu. Mereka sengaja membawa mobil Pajero agar tidak dicurigai sekuriti.
"Alhamdulillah, peran masyarakat di wilkum Polres Tangsel itu terbukti. Sore ini di perumahan Alam Sutera, sekuriti berhasil mengidentifikasi empat pelaku yang sedang melakukan pencurian rumah," jelasnya.
Kawanan pelaku, sambung Alexander, nekat kembali melakukan pencurian di kawasan perumahan yang sama, karena aksinya yang pertama tidak maksimal. Sehingga, dua kemudian, mereka kembali ke wilayah itu.
"Yang pertama mereka sudah pernah ambil decoder CCTV dan beberapa barang. Yang ini, mereka baru akan melakukan, tetapi kepergok masyarakat. Pelaku sudah dibawa ke polres untuk diperiksa," tukasnya.
Aksi perampokan ini berhasil digagalkan oleh warga dan petugas keamanan setempat. Sebelum tertangkap, kawanan pelaku yang berjumlah empat orang ini, sempat menabrak pagar dan mobil warga.
Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Budi Rahardjo mengatakan, ini merupakan aksi kedua yang dilakukan keempat pelaku, di kawasan perumahan mewah itu. Aksi pertama, dilakukan dua hari sebelumnya.
"Ini merupakan aksi yang kedua. Dua hari yang lalu, mereka juga beraksi di perumahan mewah itu. Sasarannya rumah mewah yang sedang ditinggal penghuninya," kata Budi, kepada SINDOnews, Kamis (10/1/2019).
Dijelaskan dia, secara kasat mata, pelaku yang terdiri dari tiga orang pria, yakni Riski Pratama (29), Abdul (28), Ono (28), dan seorang wanita yakni Nuraniati (20), tampil dengan pakaian yang rapi dan sopan.
"Saat kejadian yang pertama, pelaku yang wanita ini yang turun dari mobil. Pakaiannya rapi, sangat modis. Turun dari mobil Pajero hitam, dan langsung masuk ke dalam ke gerbang rumah, ketok pintu," sambungnya.
Saat yang punya rumah tidak menjawab, pintu dibuka, dan pelaku langsung masuk ke dalam rumah, mencuri barang-barang berharga. Aksi para pelaku ini terekam CCTV dan mobil pelaku ditandai sekuriti.
"Saat aksinya yang kedua, mobil pelaku sudah dikenali. Jadi, pas mobil masuk, pintu gerbang langsung ditutup oleh sekuriti. Pelaku belum sempat turun, langsung disergap, tetapi tancap gas," ungkapnya.
Dilanjutkan dia, pintu gerbang perumahan yang terbuat dari besi ditabrak dan roboh. Lalu, mobil melaju ke jalan raya. Karena macet, pelaku melawan arah, dan menabrak empat mobil yang ada di depannya.
"Saat mobil berhenti, warga dan sekuriti yang mengejar langsung mengamankan pelaku. Warga yang emosi sempat memukuli pelaku. Pelaku tidak ada yang membawa senpi. Tidak ada," paparnya.
Tidak hanya memukuli para pelaku, warga juga menghancurkan mobil pelaku yang sudah ringsek akibat menabrak. Warga yang emosi menimpa kaca mobil depan pelaku dengan batu konblok hingga hancur.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho membenarkan adanya perampokan dengan sasaran rumah kosong, di perumahan mewah Cluster Onix, Alam Sutera tersebut.
"Pelaku berjumlah empat orang. Sasarannya rumah kosong. Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Cluster Onix, Alam Sutera, Serpong Utara. Sopirnya Riski Pratama. Sasaranya rumah kosong," sambung Alexander.
Dijelaskan Alex, modus yang digunakan kawanan pelaku adalah berpura-pura menjadi penghuni rumah di perumahan mewah itu. Mereka sengaja membawa mobil Pajero agar tidak dicurigai sekuriti.
"Alhamdulillah, peran masyarakat di wilkum Polres Tangsel itu terbukti. Sore ini di perumahan Alam Sutera, sekuriti berhasil mengidentifikasi empat pelaku yang sedang melakukan pencurian rumah," jelasnya.
Kawanan pelaku, sambung Alexander, nekat kembali melakukan pencurian di kawasan perumahan yang sama, karena aksinya yang pertama tidak maksimal. Sehingga, dua kemudian, mereka kembali ke wilayah itu.
"Yang pertama mereka sudah pernah ambil decoder CCTV dan beberapa barang. Yang ini, mereka baru akan melakukan, tetapi kepergok masyarakat. Pelaku sudah dibawa ke polres untuk diperiksa," tukasnya.
(ysw)