Ketinggian Air di Katulampa Naik, Waspadai Banjir Kiriman Malam Ini
A
A
A
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor secara merata, khususnya kawasan Puncak, pada Senin (7/1/2019) malam, membuat ketinggian air di Bendung Katulampa, naik drastis. Warga Depok dan Jakarta yang berada di bantaran Sungai Ciliwung diimbau waspada banjir kiiriman yang diperkirakan tiba beberapa jam ke depan.
Petugas Jaga Bendung Katulampa M Jaenudin menyebutkan, ketinggian air di Bendung Katulampa malam tadi sempat mencapai 100 centimeter. Kenaikan secara drastis terjadi pada pukul 22.00 WIB.
"Yang semula pukul 21.00 WIB hanya 10 centimeter, kemudian 21.43 WIB naik menjadi 30 centimeter (normal). Tadi pukul 22.00 WIB naik menjadi 100 centimeter dengan status Siaga 3," ujarnya.
Ia merinci, pada pukul 22.30 WIB tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa sempat naik menjadi 110 centimeter. "Namun berselang 30 menit kemudian tepatnya pukul 23.00 kembali ke 100 centimeter dan pukul 24.00 turun kembali menjadi 70 centimeter dengan kondisi cuaca gerimis," jelasnya.
Saat ini, BPBD DKI Jakarta dalam akun twitternya melaporkan status Bendung Katulampa sudah turun menjadi Siaga 4 dengan tinggi muka air 70 centimeter.
Meski berangsur surut, warga yang tingggal di hilir, khususnya di bantaran Sungai Ciliwung wilayah Depok dan Jakarta, diimbau mewaspadai banjir kiriman. "Biasanya banjir kiriman akan terjadi selang sembilan jam. Namun demikian kita akan memantau terus di Bendung Katulampa. Saat ini hujan gerimis," kata Jaenudin.
Informasi diperoleh, akibat meluapnya Sungai Ciliwung, air sempat merendam sejumlah rumah di kawasan Perumnas Bantarkemang, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor.
Hingga saat ini masyarakat yang rumahnya terendam banjir masih bersiaga sambil melakukan pembersihan dan penyedotan air bersama BPBD Kota Bogor.
Petugas Jaga Bendung Katulampa M Jaenudin menyebutkan, ketinggian air di Bendung Katulampa malam tadi sempat mencapai 100 centimeter. Kenaikan secara drastis terjadi pada pukul 22.00 WIB.
"Yang semula pukul 21.00 WIB hanya 10 centimeter, kemudian 21.43 WIB naik menjadi 30 centimeter (normal). Tadi pukul 22.00 WIB naik menjadi 100 centimeter dengan status Siaga 3," ujarnya.
Ia merinci, pada pukul 22.30 WIB tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa sempat naik menjadi 110 centimeter. "Namun berselang 30 menit kemudian tepatnya pukul 23.00 kembali ke 100 centimeter dan pukul 24.00 turun kembali menjadi 70 centimeter dengan kondisi cuaca gerimis," jelasnya.
Saat ini, BPBD DKI Jakarta dalam akun twitternya melaporkan status Bendung Katulampa sudah turun menjadi Siaga 4 dengan tinggi muka air 70 centimeter.
Meski berangsur surut, warga yang tingggal di hilir, khususnya di bantaran Sungai Ciliwung wilayah Depok dan Jakarta, diimbau mewaspadai banjir kiriman. "Biasanya banjir kiriman akan terjadi selang sembilan jam. Namun demikian kita akan memantau terus di Bendung Katulampa. Saat ini hujan gerimis," kata Jaenudin.
Informasi diperoleh, akibat meluapnya Sungai Ciliwung, air sempat merendam sejumlah rumah di kawasan Perumnas Bantarkemang, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor.
Hingga saat ini masyarakat yang rumahnya terendam banjir masih bersiaga sambil melakukan pembersihan dan penyedotan air bersama BPBD Kota Bogor.
(thm)