Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Pembunuhan Sisca Icun
A
A
A
JAKARTA - Polisi menemukan fakta baru di kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan oleh Hidayat (22). Ternyata, Hidayat yang menjanjikan uang, bukan korban.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, polisi telah melalukan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut pada Sabtu, 29 Desember kemarin. Ada pun dalam rekonstruksi itu ada 23 adegan, yang mana semua perannya dilakukan langsung oleh tersangka.
"Fakta baru itu terlihat dari adegan 6 sampai 19 itulah terjadi cekcok, dimana saat mereka mau melakukan hubungan intim tapi korban menanyakan mana uang yang Rp2 juta itu yang sudah dijanjikan. Tersangka menyampaikan nanti setelah memuaskan, dia baru akan diberikan uang itu" ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (30/12/2018).
Tidak percaya dengan ucapan tersangka, Sisca lalu menjambak rambut Hidayat sembari melontarkan kata-kata kasar. Kesal, Hidayat spontan membalas dengan menusuk korban menggunakan pisau yang diambil dari atas meja.
"Sempat melawan, dia berteriak juga minta tolong, karena masih ribut akhirnya ditusuk, masih ribut lagi ditusuk dua kali, masih juga ribut ditusuk lagi di pergelangan tangan kiri kan, di nadinya, masih juga dilihat bergerak akhirnya untuk meyakinkan dia jerat," tuturnya.
Setelah korban dipastikan meninggal dunia, Hidayat melucuti perhiasan Sisca dan kabur dengan lebih dahulu mematikan lampu serta mengunci pintu kamar. Bahkan, dia juga membuang pisau yang kini masih dalam pencarian polisi.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, polisi telah melalukan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut pada Sabtu, 29 Desember kemarin. Ada pun dalam rekonstruksi itu ada 23 adegan, yang mana semua perannya dilakukan langsung oleh tersangka.
"Fakta baru itu terlihat dari adegan 6 sampai 19 itulah terjadi cekcok, dimana saat mereka mau melakukan hubungan intim tapi korban menanyakan mana uang yang Rp2 juta itu yang sudah dijanjikan. Tersangka menyampaikan nanti setelah memuaskan, dia baru akan diberikan uang itu" ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (30/12/2018).
Tidak percaya dengan ucapan tersangka, Sisca lalu menjambak rambut Hidayat sembari melontarkan kata-kata kasar. Kesal, Hidayat spontan membalas dengan menusuk korban menggunakan pisau yang diambil dari atas meja.
"Sempat melawan, dia berteriak juga minta tolong, karena masih ribut akhirnya ditusuk, masih ribut lagi ditusuk dua kali, masih juga ribut ditusuk lagi di pergelangan tangan kiri kan, di nadinya, masih juga dilihat bergerak akhirnya untuk meyakinkan dia jerat," tuturnya.
Setelah korban dipastikan meninggal dunia, Hidayat melucuti perhiasan Sisca dan kabur dengan lebih dahulu mematikan lampu serta mengunci pintu kamar. Bahkan, dia juga membuang pisau yang kini masih dalam pencarian polisi.
(nag)