Bawa Bantuan, Rescue Perindo Sisir Desa Terdampak Tsunami Banten

Kamis, 27 Desember 2018 - 23:08 WIB
Bawa Bantuan, Rescue...
Bawa Bantuan, Rescue Perindo Sisir Desa Terdampak Tsunami Banten
A A A
TANGERANG SELATAN - Tim Rescue Perindo Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ikut terjun membantu penanganan korban bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda. Mereka menyisir satu desa ke desa lainnya di daerah Pandeglang, di mana wilayah itu merupakan salah satu yang terdampak cukup parah.

Terhitung sejak tanggal 23 Desember 2017 atau sehari setelah kejadian tsunami melanda, Rescue Perindo Kota Tangsel langsung terjun pertama kali di wilayah Carita Anyer, Kabupaten Pandeglang.

Selain membantu proses evakuasi, personel Rescue Perindo juga memberikan bantuan pangan kepada korban yang berada di pengungsian berupa makanan biskuit bayi, air mineral, susu balita, hingga pampers dan kantung sampah.

"Kami sejak tanggal 23 Desember sudah terjun ke lokasi terdampak tsunami. Membantu proses evakuasi, serta memberikan bantuan," kata Ketua Rescue Perindo Kota Tangsel Dian Wiryawan saat dikonfirmasi, Kamis (27/12/2018) malam.

Dilanjutkan Dian, kini personel Rescue Perindo telah bergerak ke lokasi terdampak di daerah lainnya, yakni Desa Kertajaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Begitu tiba sore tadi sekira pukul 17.30 WIB, tim Rescue yang sebagiannya adalah perempuan lantas melebur bersama relawan lain di Posko pengungsian BNPB Desa Kertajaya.

"Jadi kami langsung membantu apapun yang dapat dikerjakan di Posko pengungsian ini. Kami akan standby bersama relawan dan petugas BPBD setempat," ucap Dian.

Di Posko pengungsian BNPB itu, Rescue menyerahkan sekitar 10 dus bantuan makanan dan air mineral, serta 1 karung berisi ratusan roti. Makanan ringan itu dinilai sangat dibutuhkan pula oleh masyarakat, mengingat makanan berat hanya tersedia pada waktu-waktu yang sudah ditentukan saja.

Menurut Dian, timnya memilih bergeser ke Desa Kertajaya lantaran adanya laporan, bahwa banyak korban di wilayah itu yang belum juga ditemukan. Sehingga, para personel Rescue akan bekerja sama dengan petugas evakuasi guna melakukan penyisiran ke beberapa titik di desa itu.

"Di sini informasinya masih banyak warga yang belum ditemukan, sehingga kita bergeser ke lokasi ini, bekerja sama dengan petugas dan relawan lainnya," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0882 seconds (0.1#10.140)