Antisipasi Teror, Gegana Sterilisasi 114 Gereja di Jaksel
A
A
A
JAKARTA - Seribu lebih personel gabungan dikerahkan guna mengamankan 114 gereja yang ada di Jakarta Selatan jelang Misa Natal 2018 ini. Selain itu, Tim Gegana pun diturunkan untuk melakukan sterilisasi.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan, untuk menghindari potensi teror dan hal tak diinginkan lainnya saat pelaksanaan Missa Natal 2018 ini, Tim Gegana pun dikerahkan untuk melakukan sterilisasi di 114 gereja yang ada di Jakarta Selatan.
"Sterilisasi sudah kita lakukan sejak Senin (24/12/2018) siang hingga saat ini, seperti di GKI (Gereja Kristen Indonesia) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang dilakukan oleh Tim Gegana Brimob, lalu di 114 gereja lainnya juga," ujarnya pada wartawan, Senin (24/12/2018).
Menurutnya, guna mengamankan gereja yang ada di wilayah Jakarta Selatan ini, dilakukan pengamanan sesuai SOP, khususnya di gereja-gereja besar. Pola pengamanan dilakukan empat ring, baik di dalam area gereja, di luar gereja pintu masuk gereja, dan area luar ataupun jalanan sekitar gereja.
"Pengunjung (jemaah) kita periksa barang bawaannya di pintu-pintu masuk karena itu sesuai SOP pengamanan. Bahkan Polwan kita kerahkan juga untuk memeriksa pengunjung perempuan," katanya.
Adapun rekayasa arus lalu lintas di sekitar gereja, tambahnya, bakal dilakukan apabila terjadi kemacetan. Namun, rekayasa arus lalin itu dilakukan secara situasional melihat perkembangan di lapangan.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan, untuk menghindari potensi teror dan hal tak diinginkan lainnya saat pelaksanaan Missa Natal 2018 ini, Tim Gegana pun dikerahkan untuk melakukan sterilisasi di 114 gereja yang ada di Jakarta Selatan.
"Sterilisasi sudah kita lakukan sejak Senin (24/12/2018) siang hingga saat ini, seperti di GKI (Gereja Kristen Indonesia) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang dilakukan oleh Tim Gegana Brimob, lalu di 114 gereja lainnya juga," ujarnya pada wartawan, Senin (24/12/2018).
Menurutnya, guna mengamankan gereja yang ada di wilayah Jakarta Selatan ini, dilakukan pengamanan sesuai SOP, khususnya di gereja-gereja besar. Pola pengamanan dilakukan empat ring, baik di dalam area gereja, di luar gereja pintu masuk gereja, dan area luar ataupun jalanan sekitar gereja.
"Pengunjung (jemaah) kita periksa barang bawaannya di pintu-pintu masuk karena itu sesuai SOP pengamanan. Bahkan Polwan kita kerahkan juga untuk memeriksa pengunjung perempuan," katanya.
Adapun rekayasa arus lalu lintas di sekitar gereja, tambahnya, bakal dilakukan apabila terjadi kemacetan. Namun, rekayasa arus lalin itu dilakukan secara situasional melihat perkembangan di lapangan.
(ysw)