Dirut PLN Besuk Karyawan dan Keluarga Korban Tsunami di RS Puri Cinere
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjenguk sejumlah karyawan beserta keluarga Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) yang menjadi korban tsunami saat menghadiri family gathering PLN yang kini dirawat di RS Puri Cinere, Senin (24/12/2018).
Dalam kunjungannya Sofyan Basir mengucapkan turut berduka cita dan meminta agar karyawan dan keluarga PLN UIT JBB yang menjadi korban tsunami untuk bersabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan ini.
Sofyan Basir juga mengatakan PLN bertanggung jawab atas semua biaya perawatan dan pemakaman korban yang dialami oleh karyawan dan keluarga PLN UIT JBB. "Kami menanggung seluruh biaya perawatan di RS Puri Cinere," katanya kepada wartawan.
PIC Rumah Sakit dari UIP JBB Elpa Oktawindari menjelaskan sebanyak 42 korban yang terdiri dari karyawan dan keluarga dari UIT JBB yang sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit dan sebagian sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
Elpa yang menjadi bagian dari Tim Tanggap Evakuasi PLN UIT JBB dari PLN UIP JBB menjelaskan pihaknya berjaga 24 jam untuk mendata setiap korban yang masuk untuk mendapatkan perawatan di RS Puri Cinere dan memberikan informasi bagi keluarga yang ingin menanyakan keadaan kondisi para korban.
Dalam kunjungannya Sofyan Basir mengucapkan turut berduka cita dan meminta agar karyawan dan keluarga PLN UIT JBB yang menjadi korban tsunami untuk bersabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan ini.
Sofyan Basir juga mengatakan PLN bertanggung jawab atas semua biaya perawatan dan pemakaman korban yang dialami oleh karyawan dan keluarga PLN UIT JBB. "Kami menanggung seluruh biaya perawatan di RS Puri Cinere," katanya kepada wartawan.
PIC Rumah Sakit dari UIP JBB Elpa Oktawindari menjelaskan sebanyak 42 korban yang terdiri dari karyawan dan keluarga dari UIT JBB yang sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit dan sebagian sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
Elpa yang menjadi bagian dari Tim Tanggap Evakuasi PLN UIT JBB dari PLN UIP JBB menjelaskan pihaknya berjaga 24 jam untuk mendata setiap korban yang masuk untuk mendapatkan perawatan di RS Puri Cinere dan memberikan informasi bagi keluarga yang ingin menanyakan keadaan kondisi para korban.
(ysw)