Cegah Merebaknya DBD, Caleg Perindo Lakukan Fogging di Tambun

Sabtu, 22 Desember 2018 - 18:55 WIB
Cegah Merebaknya DBD,...
Cegah Merebaknya DBD, Caleg Perindo Lakukan Fogging di Tambun
A A A
BEKASI - Di musim penghujan, perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk terjadi secara masif. Kondisi ini menjadi perhatian caleg Partai Perindo untuk berupaya melakukan penanganan sedini mungkin, guna mencegah terjadinya wabah DBD melalui pengasapan atau fogging.

Lokasi fogging Perindo kali ini mengambil tempat di tiga RT di Perumahan Graha Prima, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ketua Umum DPP Rescue Perindo yang juga caleg DPR RI Dapil Jabar VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta), Denny Adin terjun langsung di lokasi memberikan fooging di rumah-rumah warga.

"Hari ini kita memberikan fogging gratis kepada warga RT 04, 05, 06 RW 06 Desa Mangun Jaya. Kita sudah melaksanakan di kurang lebih 400 kepala keluarga (KK)," kata Denny di lokasi, Sabtu (22/12/2018).

Menurutnya, meski sudah ada beberapa warga yang terjangkit DBD, namun wilayah tersebut belum juga mendapat pengasapan. Karena itu Perindo dengan sigap melakukan fogging demi mencegah wabah DBD semakin meluas.

"Sudah ada dua warga di RW 06 yang terjangkit DBD. Sebenarnya di masa hujan dan lembab ini perkembangbiakan nyamuk DBD sangat tinggi, itu salah satu tujuan kita lakukan fogging," ujarnya.

Denny menjelaskan, secara tata letak wilayah tersebut sudah cukup baik. Namun sayangnya, tidak diimbangi dengan kebersihan dan kerapihan lingkungan.

Denny menjelaskan, secara tata letak wilayah tersebut sudah cukup baik. Namun sayangnya, tidak diimbangi dengan kebersihan dan kerapihan lingkungan.

Hal senada disampaikan Ayun Sri Damayanti Wahyuni, caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil IX (Kabupaten Bekasi) yang berada di lokasi, bahwa wilayah RW 06 terbilang memiliki infrastruktur yang bagus. Hanya saja warga setempat masih minim dalam hal edukasi terkait kebersihan lingkungan.

"Sebenarnya komplek ini secara infrastruktur bagus. Cuma masih kurang edukasi, seperti buang sampah masih sembarangan. Sehingga itu menimbulkan seperti jentik-jentik nyamuk atau mungkin juga lalat. Lalat itu kan juga sumber penyakit ya," katanya.

Ayun menyebutkan, antusias warga sangat tinggi terhadap kegiatan fooging yang baru kali pertama dilakukan di wilayah tersebut.

"Warga sangat antusias dan berterimakasih dengan kegiatan ini. Apalagi kan sudah ada yang terjangkit DBD. Sepertinya kita juga baru yang pertama turun," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7877 seconds (0.1#10.140)