Tiga Pilar Jakpus Gelar Apel Pengamanan Natal dan Tahun Baru
A
A
A
JAKARTA - Tiga pilar Jakarta Pusat melakukan apel pasukan Operasi Lilin Jaya 2018 di halaman Monas, Gambir. Tiga pilar itu adalah Polres Metro Jakarta Pusat, Kodim 0501 JP dan Wali Kota Jakarta Pusat.
Apel dipimpin oleh Dandim 0501 Jakarta Pusat, Letkol Inf Wahyu Yudhayana yang didampingi oleh Kapolrestro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu dan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara.
Dalam sambutannya, Wahyu membacakan surat yang ditulis langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ia menyatakan bahwa setiap wilayah harus melakukan koordinasi guna antisipasi tindak kriminalitas.
"Operasi Lilin dilakukan selama 12 hari mulai hari ini hingga 1 Januari 2019. Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai pada Operasi Lilin 2018 kali ini, seperti sweeping ormas, aksi intoleransi, potensi terorisme, serta kecelakaan transportasi baik darat, laut maupun udara," ujar Wahyu di lokasi, Jumat (21/12/2018).
Peningkatan aktivitas masyarakat akan berpotensi menimbulkan kejahatan konvensional seperti begal, premanisme dan aksi street crime seperti pencurian. Di samping itu juga, penegakkan hukum di tempat hiburan dan penjualan minuman beralkohol juga perlu diantisipasi bersama-sama oleh Pemda setempat.
"Terkait kontrol harga pangan, agar dilakukan kegiatan pendampingan di pasar secaea bersama. Jika perlu lakukan tindakan tegas kepada pelaku penimbunan bahan pokok makanan," jelasnya.
Sementara itu, Roma menyatakan, tiga pilar akan menerjunkan ribuan pasukan gabungan yang akan disebar di beberapa pos, terutama di pusat-pusat keramain aktivitas masyarakat.
"Posnya seperti di Gereja Katedral, Anglikan, Paulus, Emanuel dan beberapa ada juga di tempat wisata seperti Monas serta Stasiun Gambir dan Senen," ungkap Roma.
Di sisi lain, Bayu menyatakan Kawasan Sudirman - MH Thamrin pada tanggal 1 Januari 2019 akan dipusatkan menjadi lokasi perayaan tahun baru 2019.
"Nanti kan ada Car Free Night di sana. Nanti akan ada 5 panggung di sana. Detailnya akan kami infokan lebih lanjut," tutup Bayu.
Apel dipimpin oleh Dandim 0501 Jakarta Pusat, Letkol Inf Wahyu Yudhayana yang didampingi oleh Kapolrestro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu dan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara.
Dalam sambutannya, Wahyu membacakan surat yang ditulis langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ia menyatakan bahwa setiap wilayah harus melakukan koordinasi guna antisipasi tindak kriminalitas.
"Operasi Lilin dilakukan selama 12 hari mulai hari ini hingga 1 Januari 2019. Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai pada Operasi Lilin 2018 kali ini, seperti sweeping ormas, aksi intoleransi, potensi terorisme, serta kecelakaan transportasi baik darat, laut maupun udara," ujar Wahyu di lokasi, Jumat (21/12/2018).
Peningkatan aktivitas masyarakat akan berpotensi menimbulkan kejahatan konvensional seperti begal, premanisme dan aksi street crime seperti pencurian. Di samping itu juga, penegakkan hukum di tempat hiburan dan penjualan minuman beralkohol juga perlu diantisipasi bersama-sama oleh Pemda setempat.
"Terkait kontrol harga pangan, agar dilakukan kegiatan pendampingan di pasar secaea bersama. Jika perlu lakukan tindakan tegas kepada pelaku penimbunan bahan pokok makanan," jelasnya.
Sementara itu, Roma menyatakan, tiga pilar akan menerjunkan ribuan pasukan gabungan yang akan disebar di beberapa pos, terutama di pusat-pusat keramain aktivitas masyarakat.
"Posnya seperti di Gereja Katedral, Anglikan, Paulus, Emanuel dan beberapa ada juga di tempat wisata seperti Monas serta Stasiun Gambir dan Senen," ungkap Roma.
Di sisi lain, Bayu menyatakan Kawasan Sudirman - MH Thamrin pada tanggal 1 Januari 2019 akan dipusatkan menjadi lokasi perayaan tahun baru 2019.
"Nanti kan ada Car Free Night di sana. Nanti akan ada 5 panggung di sana. Detailnya akan kami infokan lebih lanjut," tutup Bayu.
(mhd)