Ruang Kelas di SMAN 1 Ciawi Terbakar, Puluhan Komputer Hangus
A
A
A
BOGOR - Gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciawi, Kabupaten Bogor terbakar, Jumat (21/12/2018) pagi. Akibatnya 25 unit komputer yang terletak di ruang laboratorium praktik Informasi dan Teknologi hangus dilalap si jago merah.
Informasi diperoleh menyebutkan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.20 WIB, saat ratusan siswa yang sedang mengikuti salah satu kegiatan ekstra kurikuler di lapangan.
"Mereka teriak-teriak ada kebakaran, saya dan para guru langsung keluar melihat ternyata benar ada kepulan asap hitam pekat yang keluar disela-sela dinding ruang komputer," Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana SMAN 1 Ciawi, H. Soleh kepada wartawan dilokasi kejadian, Jumat (21/12/2018).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan setelah mengetahui adanya kebakaran pihaknya bersama para guru dan siswa langsung berlarian menuju ruang komputer untuk memadamkan api. "Saya dan para guru serta sebagian siswa berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," jelasnya.
Namun, dikarenakan angin cukup kencang serta banyaknya bahan yang mudah terbakar sehingga sebagian komputer tidak bisa diselamatkan.
"Jadi, kira-kira sebanyak 25 komputer terbakar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB. Kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta," jelasnya.
Ia menjelaskan komputer yang terbakar itu merupakan fasilitas untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK). "Kalau sudah seperti ini kita akan usulkan lagi ke dinas pendidikan untuk UNBK," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciawi Kompol Muhtarom mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penyebab kebakaran.
"yang terbakar cuma ruang komputer saja. Meski demikian dugaan sementara api berasal dari arus pendek atau korsleting listrik," jelasnya.
Informasi diperoleh menyebutkan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.20 WIB, saat ratusan siswa yang sedang mengikuti salah satu kegiatan ekstra kurikuler di lapangan.
"Mereka teriak-teriak ada kebakaran, saya dan para guru langsung keluar melihat ternyata benar ada kepulan asap hitam pekat yang keluar disela-sela dinding ruang komputer," Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana SMAN 1 Ciawi, H. Soleh kepada wartawan dilokasi kejadian, Jumat (21/12/2018).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan setelah mengetahui adanya kebakaran pihaknya bersama para guru dan siswa langsung berlarian menuju ruang komputer untuk memadamkan api. "Saya dan para guru serta sebagian siswa berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," jelasnya.
Namun, dikarenakan angin cukup kencang serta banyaknya bahan yang mudah terbakar sehingga sebagian komputer tidak bisa diselamatkan.
"Jadi, kira-kira sebanyak 25 komputer terbakar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB. Kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta," jelasnya.
Ia menjelaskan komputer yang terbakar itu merupakan fasilitas untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK). "Kalau sudah seperti ini kita akan usulkan lagi ke dinas pendidikan untuk UNBK," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciawi Kompol Muhtarom mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penyebab kebakaran.
"yang terbakar cuma ruang komputer saja. Meski demikian dugaan sementara api berasal dari arus pendek atau korsleting listrik," jelasnya.
(ysw)