3 Jam Terkunci di Mobil, Bocah Cimone Meninggal Kehabisan Oksigen

Kamis, 20 Desember 2018 - 22:03 WIB
3 Jam Terkunci di Mobil, Bocah Cimone Meninggal Kehabisan Oksigen
3 Jam Terkunci di Mobil, Bocah Cimone Meninggal Kehabisan Oksigen
A A A
JAKARTA - Dua orang bocah terjebak di dalam mobil Ford Fiesta bernomor polisi B 1174 GMC di kebun kosong, Gang Haji Mastam, RT03/03, Cimone, Kota Tangerang.

Keduanya diketahui bernama Muhammad Haffiz (3,8) dan Bayu Timur Firmansyah (3,6). Nahas dialami Haffiz, setelah 3 jam terkurung di dalam mobil, dirinya meregang nyawa, diduga akibat kehabisan oksigen.

Sementara Bayu, berhasil diselamatkan, meski tubuhnya sangat lemah. Kedua bocah ini, terjebak di dalam mobil, saat bermain dan masuk ke dalam mobil yang terparkir.

Kusnadi, ayah Bayu menceritakan, lahan kosong tempat mobil milik tetangganya, Rizki, memang tempat yang biasa digunakan oleh Haffiz dan Bayu bermain. Lokasi dengan rumah korban juga dekat.

Sehingga, saat keduanya bermain, pihak keluarga korban tidak ada yang menaruh curiga. Namun, setelah 3 jam tidak juga pulang ke rumah, keluarga pun khawatir.

"Saat kejadian, saya sedang di luar. Lalu ada yang menelpon, katanya Bayu menghilang, dan setelah dicari selama dua jam tidak ketemu," kata Kusnadi kepada KORAN SINDO di rumahnya, Cimone, Kamis (20/12/2018).

Mendebgar kabar tersebut, Kusnadi pun langsung pulang ke rumah. Tetapi, menurut para tetangga, Bayu sudah ditemukan, sedang bersama dengan sepupunya Haffiz.

"Saat ditemukan, keduanya sudah dalam kondisi lemas, kehabisan oksigen. Karena memang kaca mobil tidak ada yang terbuka, semua tertutup rapat. Keduanya pun langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Nahas, setibanya di Rumah Sakit (RS) Tiara Karawaci, Haffiz sudah meninggal dunia. Pihak keluarga pun merasa sangat terpukul dengan kejadian yang nahas tersebut.

Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim menambahkan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, juga melihat kondisi mobilnya.

"Mobil tersebut dalam keadaan rusak dan tidak bisa digunakan. Mobil juga tidak dalam terkunci, dan sering digunakan untuk bermain oleh keduanya," sambung Salim.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian, pihaknya mengambil kesimpulan sementara sebab meninggalkan Haffiz yang diduga kehabisan oksigen, karena terjebak 3 jam di mobil.

"Dari hasil cek TKP, ditemukan kerusakan di tiga pintu mobil. Kemungkinan karena kedua anak masih balita, mereka tidak bisa membuka pintu untuk keluar sehingga bisa jadi kekurangan oksigen," sambung Salim.

Salim menambahkan, saat ini pihaknya masih memintai keterangan dan memeriksa saksi dan pemilik mobil. Untuk mencegah berulang kejadian serupa, mobil disita.

"Barang bukti berupa mobil telah kami bawa ke Polsek Karawaci. Pemiliknya juga masih kami mintai keterangan. Korban sudah dimakamkan di TPU Cimone. Kami masih melakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Dalam kejadian ini, pihaknya mengaku tidak mau mengambil kesimpulan siapa yang lalai. Sebab lahan kosong tersebut memang dijadikan lahan parkir mobil umum warga.

"Kami belum bisa menyimpulkan saat ini, karena semua masih diperiksa. Di lokasi itu ada 3 mobil. Tetapi yang dua normal. Sedang mobil yang digunakan untuk main korban, akinya sedang soak," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6094 seconds (0.1#10.140)