Pergantian Tahun 2018, KCI Tambah 23 Perjalanan KRL

Kamis, 20 Desember 2018 - 21:01 WIB
Pergantian Tahun 2018,...
Pergantian Tahun 2018, KCI Tambah 23 Perjalanan KRL
A A A
JAKARTA - Mengantisipasi kepadatan penumpang saat pergantian tahun 2018, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menambah 23 perjalanan commuter line di malam pergantian tahun.

Puluhan perjalanan ini akan tersebar di empat perjalanan, yakni Bogor-Jakarta Kota sebanyak sembilan perjalan, Cikarang-Jakarta Kota tujuh perjalanan, Rangkas Bitung-Tanah Abang lima perjalanan, dan Duri-Tangerang dua perjalanan.

Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti mengatakan tambahan ini akan beroperasi mulai dari pukul 23.00 WIB malam hingga 02.00 WIB dini hari. Penumpang bisa memanfaatkan layanan ini usai menikmati tahun baru.

"Jadi sengaja di buat jam segitu. Supaya bisa pas tahun baru udah bisa pulang. Kan ada jeda waktu setelah pergantian tahun, jadi ngga buru buru," kata Wiwik saat menggelar konferensi pers di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Pada pergantian tahun 2018 ini, Wiwik memprediksi kenaikan penumpang akan terjadi sebanyak 17 persen atau 137 ribu dari tahun 2017 yang tercatat mencapai 117.689 penumpang.

Karena itulah memprediksi kemungkinan penumpang bertambah, pihaknya akan menambah jumlah loket portable sebanyak 3-5 di setiap stasiun. Cara ini untuk membantu mengurai antrian dalam pembelian tiket Commuter Line.

Sementara itu, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tiket kereta api perjalan di tahun ini alami kenaikan. Bila di pergantian tahun 2016 dan 2017 perjalanan Commuter Line hanya 21, untuk tahun ini mencapai 23 perjalanan.

"Kami memprediksi adanya tambahan penumpang. Makanya okupansi kereta kami naikan," tambah Wiwik.

Direktur Pemasaran dan Operasi PT KCI, Subakir melanjutkan untuk menambah daya angkut penumpang nantinya. Pihaknya akan menambah rangkaian KRL, khususnya di lintas Bekasi dan Bogor. Bila sebelumnya di lintas ini perjalanan hanya 10 rangkaian, kini untuk tahun baru akan menjadi 12 rangkaian. 400 penumpang bisa terangkut dengan rincian 200 orang per gerbong.

Termasuk menjaga keselamatan penumpang, KCI mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Tes urine bakal dilakukan kepada sejumlah masinis demi memastikan masinis tidak dalam pengaruh narkoba atau menjadi pecandu.

"Nanti mereka bakal jalani serangkaian tes dahulu," tambah Subakir.

Meskipun menambah waktu operasi, namun Subakir memastikan hal itu tak mengganggu pemeliharaan. Sebab sekalipun berjumlah ratusan namun pembersihaan dan pemeliharaan akan tetap berlangsung. "Kan jam 4 KRL harus operasi lagi," tuturnya.

Bersamaan Kepala Daerah Operasional (Daop) 1 PT KAI, Executive Vice Presiden KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rusdiansyah mengatakan, sekalipun ada tambahan perjalanan sebanyak 23 namun hal ini tak mengganggu dengan ribuan perjalanan kereta api yang melintas di Jakarta.

"Tidak terganggu, lagi pula waktu tambahan KRL kan malam hari. Jadi masih cukup aman," kata Dadan.

Selain Commuter Line, Daop 1 juga menambah perjalanan ka jarak jauh pada Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang. Dalam perjalanan ini sedikitnya 19 perjalanan akan menambah reguler 60 Kereta Api (KA).

Termasuk mengantisipasi daerah rawan longsor dan pohon tumbang. Daop 1 PT KAI mencatat 537 titik, penjagaan itu dilakukan secara ekstra dengan belasan orang penjaga.

"Kami juga siapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) dibeberapa lokasi titik longsor," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)