Libur Natal dan Tahun Baru, Stasiun Mulai Dipadati Pemudik
A
A
A
JAKARTA - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, sejumlah warga yang ingin berlibur maupun ke kampung halamannya mulai memenuhi Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Tak sedikit calon penumpang yang kecewa karena kehabisan tiket begitu sampai di stasiun.
Pantauan di Stasiun Gambir, Sejumlah masyarakat terlihat memenuhi kawasan selatan stasiun yang dikhususkan untuk pemberangkatan penumpang. Aula besar dipenuhi sejumlah calon penumpang kereta.
Termasuk sejumlah lorong stasiun yang dipenuhi oleh masyarakat. Mereka kemudian duduk di selasar selasar lorong di kawasan itu dan membuat kawasan gambir tampak penuh sesak.
Beberapa kursi terlihat penuh hingga melebar ke sejumlah stand makan disisi kanan kiri. Mereka kemudian menunggu pemberangkatan kereta sembari makan dan membeli perbekalan di stasiun.
“Sengaja beli makan dulu. Kalo di kereta bisa mahal makanannya,” kata Rian (34) salah satu calon penumpang di stand makanan cepat saji di Gambir, Rabu (19/12/2018).
Kondisi tak jauh beda juga terlihat di selasar dekat parkiran. Terlihat sejumlah calon penumpang membawa tas besar dan koper menunggu pemberangkatan sembari merokok.
Kondisi tak jauh beda terasa di Stasiun Senen, Senen, Jakarta Pusat. Sejumlah penumpang mulai menumpuk di kawasan lorong menuju pintu masuk. Karena masuk stasiun senen hanya dibolehkan yang mempunyai tiket dan mau berangkat.
Masyarakat disana terlihat memenuhi lorong dan ruang tunggu yang berada disisi kanan kiri pintu masuk.
Pada bagian kawasan Senen, jumlah ruang tunggu yang tak sebanding dengan jumlah penumpang membuat lorong yang semestinya memberikan akses dua lajur menyempit. Pejalan kaki terpaksa melangkah hati-hati agar tak menginjak calon penumpang yang menunggu di lorong dekat pintu masuk.
Pantauan di Stasiun Gambir, Sejumlah masyarakat terlihat memenuhi kawasan selatan stasiun yang dikhususkan untuk pemberangkatan penumpang. Aula besar dipenuhi sejumlah calon penumpang kereta.
Termasuk sejumlah lorong stasiun yang dipenuhi oleh masyarakat. Mereka kemudian duduk di selasar selasar lorong di kawasan itu dan membuat kawasan gambir tampak penuh sesak.
Beberapa kursi terlihat penuh hingga melebar ke sejumlah stand makan disisi kanan kiri. Mereka kemudian menunggu pemberangkatan kereta sembari makan dan membeli perbekalan di stasiun.
“Sengaja beli makan dulu. Kalo di kereta bisa mahal makanannya,” kata Rian (34) salah satu calon penumpang di stand makanan cepat saji di Gambir, Rabu (19/12/2018).
Kondisi tak jauh beda juga terlihat di selasar dekat parkiran. Terlihat sejumlah calon penumpang membawa tas besar dan koper menunggu pemberangkatan sembari merokok.
Kondisi tak jauh beda terasa di Stasiun Senen, Senen, Jakarta Pusat. Sejumlah penumpang mulai menumpuk di kawasan lorong menuju pintu masuk. Karena masuk stasiun senen hanya dibolehkan yang mempunyai tiket dan mau berangkat.
Masyarakat disana terlihat memenuhi lorong dan ruang tunggu yang berada disisi kanan kiri pintu masuk.
Pada bagian kawasan Senen, jumlah ruang tunggu yang tak sebanding dengan jumlah penumpang membuat lorong yang semestinya memberikan akses dua lajur menyempit. Pejalan kaki terpaksa melangkah hati-hati agar tak menginjak calon penumpang yang menunggu di lorong dekat pintu masuk.
(whb)