Sudah Banyak Pelanggan, Kue Narkoba Telah Terjual Ratusan Keping

Kamis, 13 Desember 2018 - 13:06 WIB
Sudah Banyak Pelanggan, Kue Narkoba Telah Terjual Ratusan Keping
Sudah Banyak Pelanggan, Kue Narkoba Telah Terjual Ratusan Keping
A A A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap peredaran kue yang berefek seperti narkoba. "Kue narkoba" yang beredar di sebuah kampus ini dapat memberi efek pusing dan fly bagi si pemakai.

Dalam kasus ini, polisi mencokok dua tersangka, yakni RN dan DM, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta Selatan. Menurut pengakuan pelaku, bahan yang digunakan untuk memproduksi kue narkoba itu adalah tepung terigu biasa, lalu dicampur dengan alkohol, serta bubuk kimia biasa bernama NM, yang dibeli dari China.

"Adonan yang dibuat tanpa takaran sehingga pelaku hanya asal memasukkan bahan-bahan tersebut," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung kepada wartawan, Kamis (13/12/2018). (Baca juga: Polisi Ungkap Peredaran Kue Narkoba di Jakarta Selatan)

Di kalangan mahasiswa, kata Vivick, kue narkoba tersebut lebih dikenal dengan sebutan Cookies. Adapun kue narkoba tersebut dijual seharga Rp100.000 per keping. Sementara modal untuk membuat kue tersebut sebesar Rp2 juta sekali produksi.

"Sekali produksi menghasilkan 1.000 keping dan perjanjiannya mereka membagi dua hasil produksi, yaitu RN 500 keping dan DM 500 keping," ucapnya.

Vivick menyebutkan, kue narkoba tersebut bisa digunakan hingga 15 kali. Untuk mengkonsumsi kue tersebut cukup sekali gigit akan mendapatkan hasil pusing dan fly. "Sekali gigit hanya sedikit dan efeknya bisa sejam, sehingga kalau satu kue bisa digunakan 15 kali," jelasnya.

Sejauh ini, kue narkoba yang dipegang oleh DM sudah habis terjual, sedangkan milik RN masih tersisa. Dari hasil penjualan kue narkoba tersebut, DM bisa mendapatkan untung minimal Rp12 juta, dimana satu kue dia bisa mengambil untung Rp30 ribu. "Sudah banyak yang tahu, jadi jualnya juga gampang," tukasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5687 seconds (0.1#10.140)