Warga Rusun Pulogebang Antusias Mengikuti Pelatihan UMKM

Rabu, 12 Desember 2018 - 14:01 WIB
Warga Rusun Pulogebang...
Warga Rusun Pulogebang Antusias Mengikuti Pelatihan UMKM
A A A
JAKARTA - Sebanyak 250 peserta mengikuti program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) gelombang kedua yang diadakan Yayasan Bhakti Asdiraa di kawasan Rumah Susun (Rusun) Pulogebang, Jakarta Timur.

Pada program lanjutan ini, sebanyak 33 orang (11 orang di tiap wilayah) dari peserta pelatihan terdahulu (gelombang pertama), dipersiapkan untuk menjadi calon mentor dengan mengikuti program Training of Trainers (ToT) Mentor Pemberdayaan UMKM.

Progran Manajer Yayasan Bhakti Asdiraa, Edwin Tito, Phd, mengatakan antusiasme warga mengikuti program pemberdayaan UMKM sangat tinggi. “Mereka yang semula takut-takut untuk berwirausaha saat ini telah memiliki produk-produk yang siap dipasarkan. Mereka meminta kami untuk memberikan pelatihan lanjutan terkait pemasaran dan inovasi produk,” ujar Edwin.

Edwin menjelaskan, Program Pemberdayaan UMKM Bhakti Asdiraa merupakan kegiatan sosial yang mendapat dukungan penuh dari PT HM Sampoerna melalui payung program Sampoerna Untuk Indonesia “Para peserta adalah warga setempat yang telah mempunyai usaha kecil maupun yang baru akan memulai usaha,” ucapnya.

Mereka mendapatkan berbagai materi pelatihan kewirausahaan agar dapat mengembangkan usahanya, seperti bagaimana menemukan ide usaha berdasarkan kebutuhan dan keinginan manusia, memahami segmentasi pasar, praktek memproduksi produk atau jasa, mengemas produk, menghitung anggaran, sampai memasarkan produk di jejaring sosial, dan sebagainya” jelas Edwin.

Edwin menambahkan, program pemberdayaan UMKM yang diadakan melalui Yayasan Bhakti Asdiraa menekankan pada kemandirian, membangun kepercayaan diri, dan kemampuan berinovasi. “Kami tidak memberikan modal. Kami hanya membangun kepercayaan diri para pengusaha mikro rumahan agar bisa bertahan, berinovasi, dan memberikan nilai tambah bagi kebutuhan rumah tangga,” jelasnya.

Sementara itu, Head of Stakeholders Regional Relation dan CSR PT HM Sampoerna, Ervin L Pakpahan mengatakan, pelatihan UMKM yang diadakan melalui Yayasan Bhakti Asdiraa merupakan bentuk komitmen nyata Sampoerna untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan sesuai program pemerintah.

Seorang peserta, Nyonya Luciana Tantia, warga Rusun Pulogebang Jakarta, mengutarakan, selama mengikuti program pemberdayaan UMKM membuat dirinya berubah. “Saya sekarang mempunyai modal ilmu untuk berkembang. Malah saya sekarang telah menjadi mentor, sehingga bisa mengajak sekaligus membawa warga lain untuk maju bersama,” ujarnya.

Pelatihan ini juga diadakan di Desa Sukaluyu dan Desa Puseurjaya, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat. Anggoro, warga, Desa Sukaluyu Telukjambe Timur, Karawang, mengaku kepercayaan dirinya bertambah setelah mengikuti pelatihan ini.

“Saya sekarang sudah bisa mengajar dan berbagi dengan memberdayakan sesama UMKM. Padahal, selama ini saya cuma jualan kue,” katanya.

Mayoritas peserta program adalah ibu rumah tangga yang merupakan pengusaha kecil rumahan, seperti pedagang kios, pembuat kue basah, semi modern dan modern, perajin makanan ringan, penyedia jasa mencuci dan setrika.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7544 seconds (0.1#10.140)