Ratusan Pedagang Jajal Kios Baru di Skybridge Tanah Abang
A
A
A
JAKARTA - Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, hari ini mulai dilakukan uji coba oleh 446 pedagang. Pedagang yang semula membuka lapak dagangannya di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, kini bisa berdagang di kios selebar kurang lebih 1,5x2,5 meter itu.
Direktur Utama PT Saranawisesa Properindo, Prabowo sebagai pihak yang mengelola pedagang JPM Tanah Abang mengatakan, dari sebanyak 446 pedagang, pihaknya sudah menyerahterimakan sebanyak 413 kunci.
"Hari ini sudah mulai kami serahterimakan, baru sebanyak 413 pedagang yang mengambil kunci kiosnya, setelah dari Jumat hingga Minggu kemarin kami lakukan verifikasi," kata Prabowo di lokasi, Senin (10/12/2018).
Pendataan dilakukan saat pihaknya melakukan serah terima kunci. Para pedagang memperlihatkan KTP dan dicocokkan dengan data yang sudah ada.
Hingga saat ini, baru sekira 40% pedagang yang sudah mengisi lapaknya.
Hal itu disebabkan lantaran masih banyak pedagang yang mempersiapkan diri memindahkan barang-barang dagangannya."Konsepnya kami serahterimakan kunci hari ini, kemudian pedagang bisa langsung mencoba berjualan. Banyak dari mereka yang masih memindahkan barang-barang dagangannya," ucapnya.
Sekadar informasi sebanyak 446 pedagang akan menempati kios seluas 1,5x2,5 meter di atas JPM. Mereka diwajibkan membayar sebesar Rp500.000 per bulan yang disetorkan langsung ke rekening Bank DKI mulai Januari 2019.
Direktur Utama PT Saranawisesa Properindo, Prabowo sebagai pihak yang mengelola pedagang JPM Tanah Abang mengatakan, dari sebanyak 446 pedagang, pihaknya sudah menyerahterimakan sebanyak 413 kunci.
"Hari ini sudah mulai kami serahterimakan, baru sebanyak 413 pedagang yang mengambil kunci kiosnya, setelah dari Jumat hingga Minggu kemarin kami lakukan verifikasi," kata Prabowo di lokasi, Senin (10/12/2018).
Pendataan dilakukan saat pihaknya melakukan serah terima kunci. Para pedagang memperlihatkan KTP dan dicocokkan dengan data yang sudah ada.
Hingga saat ini, baru sekira 40% pedagang yang sudah mengisi lapaknya.
Hal itu disebabkan lantaran masih banyak pedagang yang mempersiapkan diri memindahkan barang-barang dagangannya."Konsepnya kami serahterimakan kunci hari ini, kemudian pedagang bisa langsung mencoba berjualan. Banyak dari mereka yang masih memindahkan barang-barang dagangannya," ucapnya.
Sekadar informasi sebanyak 446 pedagang akan menempati kios seluas 1,5x2,5 meter di atas JPM. Mereka diwajibkan membayar sebesar Rp500.000 per bulan yang disetorkan langsung ke rekening Bank DKI mulai Januari 2019.
(whb)