Jelang Natal dan Tahun Baru, DKI Gelar Operasi Praja Wibawa

Senin, 10 Desember 2018 - 10:56 WIB
Jelang Natal dan Tahun...
Jelang Natal dan Tahun Baru, DKI Gelar Operasi Praja Wibawa
A A A
JAKARTA - Dalam rangka menyambut perayaan Natal bagi umat Kristiani dan pergantian Tahun Baru 2019, Pemprov DKI Jakarta menggelar Operasi Praja Wibawa. Operasi Praja Wibawa ini juga melibatkan 425 personel gabungan Satpol PP, Dishub DKI, Polri dan TNI.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin langsung apel Operasi Praja Wibawa yang diikuti oleh jajaran Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, TNI dan Polri di halaman Balai Kota Jakarta. "Pelaksanaan Apel Operasi Praja Wibawa Satpol PP strategis dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang ketenteraman dan ketertiban lingkungan, khususnya karena pada bulan ini kita akan memasuki fase dua kegiatan, perayaan Natal umat Kristiani dan perayaan pergantian tahun. Oleh karena itu, sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, aparat wajib hadir di tengah masyarakat, memelihara ketentraman-ketertiban, memastikan bahwa aktivitas masyarakat berlangsung dengan aman, dengan tertib, dan terkendali," ujar Anies dalam sambutannya, Senin (10/12/2018).

Anies menambahkan, posisi Jakarta sebagai Ibu Kota sangat strategis dalam memperlihatkan indikator dan daya tular ke seluruh wilayah Indonesia.
Dia juga menegaskan tugas dan tanggung jawab pelaksana Operasi Praja Wibawa di dalam memastikan Jakarta tertib, aman, nyaman bukan sekadar memelihara tingkat kota, namun memiliki implikasi di tingkat nasional.

"Untuk itulah, kepada Polisi Pamong Praja, saya ingin garis bawahi harus memiliki kedisiplinan. Harus memiliki ketegasan. Harus punya dedikasi yang tinggi. Dan juga harus memiliki unsur humanis. Disiplin, tegas, dedikasi, humanis. Ini diperlukan karena berbicara tentang pelayanan perlu humanis, karena yang dihadapi adalah manusia, adalah masyarakat yang memerlukan sentuhan kemanusiaan. Salam, sapa, senyum diperlukan oleh pribadi-pribadi Satpol PP untuk bisa menjangkau dengan keramahan, kesantunan di dalam memberikan pelayanan," jelasnya.

Anies berharap pelaksanaan Operasi Praja Wibawa tetap menjaga keselamatan, mewujudkan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat atas dasar kesadaran, dan menunjukkan sikap berorientasi pada pelayanan masyarakat. "Seperti saya garis bawahi tadi humanis, tegas, disiplin, berdedikasi. Jalankan empat itu, laksanakan operasi Praja Wibawa Satpol PP tahun 2018 dengan baik. Selamat bertugas. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan amanat yang mulia ini," tutup Anies.

Sekadar informasi, Operasi Praja Wibawa ini dilakukan melalui pengawasan dan penegakan hukum terhadap semua pelanggaran atas ketentuan yang mengatur ketertiban umum di Jakarta, antara lain penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), pedagang kaki lima (PKL) liar, parkir liar, sterilisasi trotoar, serta penyimpangan dan penjualan minuman beralkohol tanpa izin.

Operasi Praja Wibawa ini juga melibatkan 425 personel gabungan dari 100 orang Perangkat Pemprov DKI Jakarta (Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta), 75 anggota TNI, 100 anggota Kepolisian, serta 150 personel Satuan Tugas Kewilayahan dari masing-masing 5 wilayah kota di Jakarta.

Pelaksanaan operasi Praja Wibawa akan dilakukan secara serentak selama 10 hari kerja sejak tanggal 10 sampai dengan 21 Desember 2018. Operasi Prawa Wibawa ini diharapkan mampu menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang perayaan Natal oleh umat kristiani dan pergantian tahun baru 2019.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0794 seconds (0.1#10.140)