PKS Ingin Gerindra Tidak Tunda-tunda Pertemuan Bahas Cawagub DKI
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin nama calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta segera diputuskan. Karena itu, PKS ingin secepatnya duduk bersama dengan Partai Gerindra.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurahman Suhaimi berharap proses pemilihan cawagub DKI segera dilaksanakan. Sebab hanya tinggal hitungan minggu memasuki tahun baru 2019.
"Kalau PKS sih maunya cepat. Maunya hari ini selesai, rapat selesai, tanda tangan, namanya dikirim ke Pak Gubernur. Itukan baru babak pertama? Belum babak keduanya di DPRD," ujar Suhaimi saat dihubungi wartawan, Selasa (4/12/2018). (Baca juga: Gerindra Janji DKI Sudah Memiliki Wakil Gubernur Sebelum 2019)
Diketahui, pembahasan terkait sosok calon pengganti Sandiaga Uno kembali ditunda lantaran pihak Gerindra sedang berada di luar kota. Pembahasan mengenai cawagub DKI kemungkinan baru bisa dilakukan pekan depan. (Baca juga: Gerindra-PKS Tunda Pembahasan Cawagub DKI hingga Pekan Depan)
"Kami lagi di Semarang, bimtek. Saya sudah komunikasi dengan Pak Syakir (Ketua DPW PKS DKI, Syakir Purnomo), ditunda minggu depan," ujar Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif saat dikonfirmasi, Senin (3/12/2018).
Pembahasan mengenai cawagub DKI ini juga masih alot terkait uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Hingga kini masih terjadi perbedaan pandangan dari kedua partai koalisi pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Pilkada 2017 lalu itu. (Baca juga: Alot soal Fit and Proper Test, Gerindra Ajak PKS Ketemuan Khusus)
Syarif sebelumnya mengatakan, kesalahpahaman itu terjadi karena frekuensi pertemuan antara partainya dengan PKS masih kurang banyak. Untuk itu, pihaknya berencana bertemu dengan PKS untuk membahas secara khusus mengenai fit and proper test tersebut.
Terkait hal ini, Suhaimi mengatakan masih mencari waktu yang pas untuk membahas soal fit and proper test tersebut. Suhaimi juga masih menunggu kabar dari Partai Gerindra. "Belum ada, nanti dicarikan waktu yang cocok. Kita tunggu dulu lah," pungkasnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurahman Suhaimi berharap proses pemilihan cawagub DKI segera dilaksanakan. Sebab hanya tinggal hitungan minggu memasuki tahun baru 2019.
"Kalau PKS sih maunya cepat. Maunya hari ini selesai, rapat selesai, tanda tangan, namanya dikirim ke Pak Gubernur. Itukan baru babak pertama? Belum babak keduanya di DPRD," ujar Suhaimi saat dihubungi wartawan, Selasa (4/12/2018). (Baca juga: Gerindra Janji DKI Sudah Memiliki Wakil Gubernur Sebelum 2019)
Diketahui, pembahasan terkait sosok calon pengganti Sandiaga Uno kembali ditunda lantaran pihak Gerindra sedang berada di luar kota. Pembahasan mengenai cawagub DKI kemungkinan baru bisa dilakukan pekan depan. (Baca juga: Gerindra-PKS Tunda Pembahasan Cawagub DKI hingga Pekan Depan)
"Kami lagi di Semarang, bimtek. Saya sudah komunikasi dengan Pak Syakir (Ketua DPW PKS DKI, Syakir Purnomo), ditunda minggu depan," ujar Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif saat dikonfirmasi, Senin (3/12/2018).
Pembahasan mengenai cawagub DKI ini juga masih alot terkait uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Hingga kini masih terjadi perbedaan pandangan dari kedua partai koalisi pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Pilkada 2017 lalu itu. (Baca juga: Alot soal Fit and Proper Test, Gerindra Ajak PKS Ketemuan Khusus)
Syarif sebelumnya mengatakan, kesalahpahaman itu terjadi karena frekuensi pertemuan antara partainya dengan PKS masih kurang banyak. Untuk itu, pihaknya berencana bertemu dengan PKS untuk membahas secara khusus mengenai fit and proper test tersebut.
Terkait hal ini, Suhaimi mengatakan masih mencari waktu yang pas untuk membahas soal fit and proper test tersebut. Suhaimi juga masih menunggu kabar dari Partai Gerindra. "Belum ada, nanti dicarikan waktu yang cocok. Kita tunggu dulu lah," pungkasnya.
(thm)