Tinjau Longsor di Pasar Rebo, Anies Kerahkan Petugas Perbaiki Tanggul

Selasa, 27 November 2018 - 11:14 WIB
Tinjau Longsor di Pasar...
Tinjau Longsor di Pasar Rebo, Anies Kerahkan Petugas Perbaiki Tanggul
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi longsor di Perumahan Pesona, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018). Longsor terjadi pada Senin (26/11/2018) sore karena diguyur hujan deras.

Pada kesempatan itu Anies, menuturkan lokasi yang longsor seharusnya tidak didirikan bangunan, karena masuk dalam lahan hijau. Maka itu dia yakin, bangunan rumah di sekitar lokasi tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Ada ketinggian tanah yang perbedaannya signifikan. Anda lihat yang di atas dan di bawah, di atas adalah lahan hijau yang tidak seharusnya ada bangunan. Kemudian kita saksikan sekarang semua penuh dengan rumah dan tidak punya IMB," ujar Anies di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).

Dia menuturkan, segera mengerahkan Bina Marga untuk memperbaiki tanggul. Pengecekan juga akan dilakukan terhadap seluruh rumah rumah di pinggir tanggul. "Jika ditemui kawasan ini berisiko, maka rumah di kawasan ini terpaksa harus dibongkar," tuturnya. (Baca: Hujan Deras, Satu Rumah Longsor di Pasar Rebo Jakarta Timur )

Saat ini telah dikerahkan alat berat dari Suku Dinas Sumber Daya Air. Alat berat itu digunakan untuk mengambil puing-puing bangunan dari rumah yang roboh.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya menyebabkan satu rumah longsor di Kompleks Pesona Kali Sari, Jalan Pesona IX Rt 007 Rw 05 Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Ada satu rumah dan dua sepeda motor masih tertimbun longsor. Pemilik Pak Syarifudin," ucap Kasie Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, Senin (26/11/2018).

Sementara, Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

"Masyarakat diminta untuk waspada mengantisipasi banjir. longsor dan angin kencang. Hujan akan terus meningkat. ancaman juga makin meningkat," tuturnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)