Caleg Perindo Ajarkan Cooking Class dan Pemasaran Usaha di Kota Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Caleg DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Bekasi dan Kota Depok) nomor urut 1 Henky Eko Sriyantono bersama Dudung Prilaksono Caleg DPRD Provinsi Dapil Jabar VIII (Kota Bekasi dan Kota Depok) dan Muchamad Gunawan Caleg DPRD Dapil 2 kota Bekasi (Bekasi Utara), Henky Eko menggelar program pelatihan wirausaha rumahan dan cooking class di kota Bekasi. Pengajaran cooking class bertempat Marga Mulya RT 02 RW 07 Bekasi Utara Kota Bekasi, Jawa Barat.
Program yang menyasar kaum emak-emak serta generasi milenial, bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga. Dalam pelatihan cooking class, emak-emak diajarkan membuat menu favorit yang bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha menopang keuangan keluarga.
Caleg DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Bekasi dan Kota Depok) nomor urut 1, Henky Eko Sriyantono, terlihat antusias mengajarkan ilmu membuat Martabak Manis/mini dan fried chicken. Pelatihan ini diakuinya dapat memberikan manfaat yang bisa digunakan kaum ibu untuk memperbaiki ekonomi keluarga melalui usaha.
"Dua menu ini kami pilih karena merupakan jenis makanan yang prospek dijadikan usaha mengingat segmentasi pasarnya cukup luas dan merupakan jenis makanan sepanjang masa," katanya melalui siaran persnya, Senin (26/11/2018).
Henky mengatakan, sasaran dari program ini adalah membangun kemandirian ekonomi keluarga. "Kalau tidak digunakan untuk usaha, bisa digunakan untuk kegiatan di rumah," paparnya.
Wasekjen DPP Partai Perindo itu menegaskan, pelatihan wirausaha menjadi pilihan tepat untuk diikuti warga, terutama ditengah ketatnya persaingan usaha global saat ini.
Henky menegaskan, bahwa Perindo tak sekedar mengumbar janji dalam setiap program yang digagas demi mewujudkan Indonesia sejahtera. Berbagai program, seperti fogging, ambulan gratis, pelatihan wirausaha dan cooking class, menjadi bukti kepedulian Perindo terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kita juga ada program internet marketing dan digital marketing, yang targetnya kaum emak-emak dan kaum milenial. Sehingga dengan ilmu itu mereka dapat menggunakan sosial media untuk menjalankan usaha. Jadi bisa lebih produktif, tidak hanya untuk eksistensi diri saja," ungkapnya.
Henky berharap, program pelatihan wirausaha rumahan ini dapat diserap dengan baik oleh kaum ibu-ibu setempat, agar bisa membangun kemandirian ekonomi keluarga sesuai dengan tujuan pelatihan ini.
"Harapan saya program ini bisa diserap masyarakat secara luas dan membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan mandiri. Kami disini memberikan kail dan pancingnya, tapi tidak memberikan ikan kepada masyarakat," pungkasnya.
Dudung Prilaksono Caleg DPRD Provinsi dapil Jabar VIII (Kota Bekasi & Kota Depok) menyampaikan bahwa program pemberdayaan ini sekaligus bisa mencetak pewirausaha baru yang tentu akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil 2, Muchamad Gunawan menyampaikan bahwa dengan fokus melakukan pemberdayaan UMKM seperti ini diyakini akan bisa membangun dan menciptakan sebuah lapangan kerja. "Artinya, banyak pengangguran di lingkungan masyarakat kita ini, bisa terselesaikan dengan program-program UMKM ini," tutupnya di lokasi, Minggu 25 November 2018.
Program yang menyasar kaum emak-emak serta generasi milenial, bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga. Dalam pelatihan cooking class, emak-emak diajarkan membuat menu favorit yang bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha menopang keuangan keluarga.
Caleg DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Bekasi dan Kota Depok) nomor urut 1, Henky Eko Sriyantono, terlihat antusias mengajarkan ilmu membuat Martabak Manis/mini dan fried chicken. Pelatihan ini diakuinya dapat memberikan manfaat yang bisa digunakan kaum ibu untuk memperbaiki ekonomi keluarga melalui usaha.
"Dua menu ini kami pilih karena merupakan jenis makanan yang prospek dijadikan usaha mengingat segmentasi pasarnya cukup luas dan merupakan jenis makanan sepanjang masa," katanya melalui siaran persnya, Senin (26/11/2018).
Henky mengatakan, sasaran dari program ini adalah membangun kemandirian ekonomi keluarga. "Kalau tidak digunakan untuk usaha, bisa digunakan untuk kegiatan di rumah," paparnya.
Wasekjen DPP Partai Perindo itu menegaskan, pelatihan wirausaha menjadi pilihan tepat untuk diikuti warga, terutama ditengah ketatnya persaingan usaha global saat ini.
Henky menegaskan, bahwa Perindo tak sekedar mengumbar janji dalam setiap program yang digagas demi mewujudkan Indonesia sejahtera. Berbagai program, seperti fogging, ambulan gratis, pelatihan wirausaha dan cooking class, menjadi bukti kepedulian Perindo terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kita juga ada program internet marketing dan digital marketing, yang targetnya kaum emak-emak dan kaum milenial. Sehingga dengan ilmu itu mereka dapat menggunakan sosial media untuk menjalankan usaha. Jadi bisa lebih produktif, tidak hanya untuk eksistensi diri saja," ungkapnya.
Henky berharap, program pelatihan wirausaha rumahan ini dapat diserap dengan baik oleh kaum ibu-ibu setempat, agar bisa membangun kemandirian ekonomi keluarga sesuai dengan tujuan pelatihan ini.
"Harapan saya program ini bisa diserap masyarakat secara luas dan membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan mandiri. Kami disini memberikan kail dan pancingnya, tapi tidak memberikan ikan kepada masyarakat," pungkasnya.
Dudung Prilaksono Caleg DPRD Provinsi dapil Jabar VIII (Kota Bekasi & Kota Depok) menyampaikan bahwa program pemberdayaan ini sekaligus bisa mencetak pewirausaha baru yang tentu akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil 2, Muchamad Gunawan menyampaikan bahwa dengan fokus melakukan pemberdayaan UMKM seperti ini diyakini akan bisa membangun dan menciptakan sebuah lapangan kerja. "Artinya, banyak pengangguran di lingkungan masyarakat kita ini, bisa terselesaikan dengan program-program UMKM ini," tutupnya di lokasi, Minggu 25 November 2018.
(ysw)